Suara.com - Dua bocah asal Dubai, Uni Emirat Arab harus tempuh perjalanan selama 46 jam demi bisa berkumpul dengan keluarga saat momen Hari Raya Idul Adha.
Menyadur Gulf News, Jumat (31/7/2020), Bilal Bin Sahad dan Basil Bin Sahad harus menempuh perjalanan panjang dari Kerala ke Dubai namun harus lewat Chicago, Amerika Serikat.
"Saya memutuskan untuk membawa mereka pulang dengan mengambil perjalanan penuh petualangan ini dengan banyak risiko karena saya tidak mendapatkan visa kunjungan untuk mereka dari India," kata Sahad Sattar, ayah dua bocah tersebut kepada Gulf News.
Kedua anaknya terjebak di Kerala India karena negara tersebut menerapkan lockdwon untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kami sendirian. Membuat makanan itu sulit karena kita tidak tahu memasak," ujar Basil. Dia mengatakan mereka membuat mie atau membeli makanan dari restoran untuk bertahan hidup.
"Selama empat-lima bulan terakhir kami tidak makan makanan yang layak. Semuanya makanan cepat saji." tambahnya.
Ketika kasus Covid19 meningkat di India, khususnya di Kerala, kedua bocah itu mulai panik dan merasa tertekan.
Agar kedua putranya dapat kembali ke Dubai, Sahad terpaksa menyusun perjalanan panjang. Berbekal pengalamannya menjadi manajer perjalanan di Dubai selama 25 tahun terakhir, ia memeriksa semua pedoman perjalanan dan protokol Covid-19 untuk mengatur penerbangan mereka dari Calicut ke Delhi singgah di Cicago kemudian ke Dubai.
"Kami tidak menemukan cara lain untuk datang dari Kerala ke Dubai. Ini adalah satu-satunya kesempatan kami. Jadi kami berpikir untuk mengambil risiko," kata Bilal.
Baca Juga: Idul Adha, Ini Makanan Favorit Bintang Muda Persija Jakarta
Sahad mengatakan dia kemudian mendapatkan visa turis 90 hari dari Dubai untuk anak-anak dengan menyediakan tempat keberangkatan mereka dari Chicago dalam aplikasi.
Kedua remaja tersebut memulai perjalanan mereka dari Calcut pada jam 8 malam pada tanggal 22 Juli. Setelah terbang tiga jam, mereka mendarat di Delhi dan terbang ke Chicago.
"Mereka bertanya kepada kami mengapa kami ingin pergi ke AS ketika ada banyak kasus (Covid-19) di sana. Setelah kami menjelaskan alasannya, kami diberi izin imigrasi. Di Chicago juga, kami harus menjelaskan bahwa kami tidak mengunjungi tempat itu tetapi hanya transit untuk terbang ke Dubai," kata Bilal.
Kedua saudara tersebut mengatakan mereka menghadapi saat-saat menegangkan di Delhi di mana kondisi bandara penuh sesak. Penerbangan mereka dari Delhi ke Chicago memakan waktu lebih dari 15 jam.
Kemudian mereka singgah selama 10 jam di sebuah hotel bandara di Chicago.
Meskipun mereka berada di negara impian mereka, anak-anak itu tidak menyesal tidak dapat menikmati kunjungannya di AS. Mereka hanya ingin bergabung dengan orang tua dan adik mereka — Maryam, Zainab, Sarah dan Ammaar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit