Suara.com - Dunia kesehatan kembali berduka, salah seorang tenaga medis di Kota Medan, Sumatera Utara, gugur dalam tugas selama pandemi COVID-19 melanda. Andhika Kesuma Putra, dokter muda ahli paru meninggal dunia pada Sabtu (1/8/2020) akibat terpapar virus Corona.
Generasi emas bidang paru itu meninggal pada pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Colombia Asi, Jalan Listrik Kota Medan.
Sebelum meninggal, Andhika aktif menangani pasien Corona di Rumah Sakit Colombia. Bahkan dia tercatat sebagai salah seorang dokter yang masuk dalam tim gugus tugas yang ditempatkan di Rumah Sakit GL Tobing, rumah sakit rujukan Covid-19.
Namun sebelum dr Andhika, ternyata empat dokter lain di Kota Medan telah mendahuluinya, berikut mereka yang gugur terpapar virus Corona:
1. Dr Ucok Martin Sp.P
Ucok Martin adalah spesialis paru yang gugur terpapar virus Corona. Dokter yang kesehariannya bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, itu sempat mendapat perawatan intensif di ruang isolasi pasien Corona.
Namun pada 4 Mei 2020 Dokter Ucok Martin meninggal dunia di RSUP Haji Adam Malik. Jenazahnya dikebumikan di TPU khusus Covid-19 Kota Medan.
2. Dr Anna Mari Ulina Bukit
Dokter Anna Maria Ulina Bukit adalah istri dari pendiri kampus AMIK MBP dan dosen di Politeknik Negeri Medan (Polmed). Anna meninggal dunia pada 4 Mei 2020 di Rumah Sakit Martha Friska Medan.
Baca Juga: Alami Gejala Virus Corona Covid-19, Ternyata Remaja Ini Idap Kanker!
Dokter Anna Maria Ulina Bukit merupakan istri Tenang Malem Tarigan, seorang dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed). Anna meninggal setelah 10 hari sang suami meninggal.
Sebelumnya, ia merupakan pasien positif Corona rujukan dari RSUP Haji Adam Malik. Meski tidak menangani pasien Corona, Anna merupakan dokter aktif dibawah naungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Medan.
3. Dr Irsan Nofi Hardi N Lubis. Sp.S
Dokter Irsan Nofi meninggal pada Senin (18/5/2020), di Rumah Sakit Colombia Asia Medan. Irsan meninggal positif Corona setelah dirawat sejak Jumat (8/5/2020) lalu.
Dokter Irsan merupakan spesialis syaraf di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU). Rumah sakit tersebut aktif melaksanakan pemeriksaan laboratorium dengan metode reaksi berantai polimerase atau PCR Covid-19.
4. dr Aldreyn Asman Aboet SpAN. KIC
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo