Suara.com - Kasus proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan foto Jokowi oleh artis Ike Muti menemui titik akhirnya. Pemprov DKI tak lagi ingin memperpanjang masalah ini.
Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta Yayan Yuhanah mengatakan Ike Muti telah menyampaikan koreksi melalui akun instagramnya @ikemuti16. Pihaknya telah membaca mengenai klarifikasi dari artis tersebut.
Koreksi tersebut sudah diunggah oleh Ike Muti per tanggal 2 Agustus 2020 atau bertepatan dengan masa tenggat somasi yang ditentukan. Setelah itu, pihaknya sudah membicarakan koreksi Ike bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasilnya, Anies meminta agar kasus ini tak lagi dilanjutkan lebih jauh. Pemprov juga tak akan mengambil tindakan membawanya ke meja hijau atau jalur hukum.
“Setelah adanya pengakuan dan koreksi dari Ike Muti, serta atas arahan dari Gubernur DKI Jakarta, maka kami anggap masalah yang berkaitan dengan unggahan tersebut sudah selesai,” ujar Yayan dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Minggu (2/8/2020).
Yayan juga memberikan apresiasi atas koreksi dan permintaan maaf dari Ike Muti. Yayan berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk menggunakan akal sehat, bijak dan kritis dalam berkomunikasi dengan menggunakan media sosial.
Yayan menilai pentingnya memiliki ketelitian, obyektivitas dan melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi agar tidak ada kabar yang menyesatkan beredar di masyarakat.
“Kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi semua,” katanya.
Sebelumnya, Ike Muti buka suara terkait foto unggahannya bersama Jokowi dan kapsionnya yang menjadi viral. Keluhannya dalam kapsion akhirnya membuat Ike Muti disomasi Pemprov DKI itu pun akhirnya dihapus.
Baca Juga: Ike Muti Beberkan Kronologi Ditolak Project Web Series
Sebagai gantinya, Ike Muti mengunggah foto bendera merah putih dan mengucapkan permohonan maaf. Dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa tidak diterima dirinya dalam project webseries adalah info dari agensinya, bukan darinya.
"Bersamaan dengan ini, saya sampaikan bahwa sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama baik Pemda Provinsi DKI Jakarta. Jelas bahwa informasi tersebut sesungguhnya bukan bersumber dari saya," ungkap Ike Muti sebagai kapsion foto, Minggu (2/8/2020).
Namun, ia sadar telah membuat kegaduhan. Artis FTV itu pun meminta maaf kepada semua pihak, khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta.
"Namun bagaimanapun saya meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan. Saya juga telah menghapus postingan saya sebelumnya. Atas perhatian dan kerjasama semua pihak saya ucapkan terima kasih. Ike Muti," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK