News / Internasional
Senin, 03 Agustus 2020 | 15:21 WIB
Ilustrasi peretas. (Shutterstock).

Pihak Twitter mengatakan peretasan tersebut menargetkan karyawan dengan akses ke sistem dan alat internal, yang kemudian digunakan untuk mengendalikan akun profil orang-orang tertentu.

Load More