Suara.com - Seorang ayah di Malaysia rela datang dari meja ke meja untuk meminta like kepada orang-orang demi menyelesaikan tugas sekolah anaknya.
Menyadur World Of Buzz, Senin (3/8/2020), seorang ayah rela datang dari satu meja ke meja lain demi minta like untuk sebuah video yang dibuat oleh putrinya di sebuah restoran.
Pada awalnya, orang-orang berpikir bahwa dia sedang mencoba mempromosikan beberapa barang yang dia jual, namun ternyata bukan.
"Rupanya paman ini datang ke meja untuk meminta orang-orang melihat video dan like anaknya. Sangat besar pengorbanan ayah ini," tulis akun Facebook Viral Media yang membagikan kisah tersebut.
Ia meminta orang asing secara acak untuk membantu memberikan like dan membagikan video yang dibuat oleh putrinya untuk sebuah perlombaan di sekolahnya.
Ayah tersebut bersedia mendekati sekitar 100 orang yang berbeda hanya untuk mendapatkan 100 like.
Aksi sang ayah tersebut kemudian langsung di media sosial Facebook dan langsung mengundang beragam komentar warganet dan beberapa coba membantu untuk membagikannya.
Video yang dibagikan oleh pria tersebut adalah video yang menceritakan tentang daur ulang minyak goreng bekas menjadi minyak esensial.
Meskipun video mereka secara teknis menjadi viral, sang putri dan timnya hanya berhasil mendapatkan tempat kedua.
Baca Juga: Hilang saat Mencari Siput, Bocah Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Perut Buaya
Pihak sekolah mengungkapkan bahwa 'like' hanya salah satu faktor dalam rubrik penilaian.
Kekinian, penggunaan media sosial di dunia pendidikan memang semakin gencar, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang memaksa serba online.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara