Suara.com - Remaja laki-laki berusia 14 tahun ditemukan tewas dalam perut buaya raksasa saat tengah mencari siput di bantaran sungai. Tragedi nahas tersebut terjadi di Kucing, Malaysia.
Korban, Ricky Ganya, ketika itu tengah mengumpulkan siput bersama keluarganya. Tiba-tiba, seekor buaya sepanjang 14 kaki muncul dari sungai. Dia menggigit Ricky Ganya dan menyeret tubuhnya ke sungai.
Bibi remaja tersebut sempat minta tolong. Namun, ketika tim penyelamat setempat tiba di lokasi, tubuh remaja tersebut sudah hilang dibawa kabur buaya ke sungai.
Petugas keamanan setempat menggunakan seekor ayam sebagai umpan untuk memancing buaya keluar dari air. Buaya tersebut baru terperangkat empat hari setelah peristiwa itu.
Penduduk lokal membelah perut buaya. Siapa nyana, mereka menemukan pakaian milik Ricky dan beberapa bagian tubuh remaja tersebut.
Petugas dari tim penyelamat Sarawak mengatakan, buaya tersebut memakan umpannya pada pukul 09.15 waktu setempat. Umpan ditarik tim sekitar 3 mil dari tempat kejadian.
"Buaya ditarik keluar sungai. Perut buaya pun dibelah untuk melihat isinya. Di dalamnya, ada beberapa bagian tubuh manusia. Teridentifikasi, bagian tubuh itu milik remaja yang hilang," tutur petugas penyelamat.
Anggota tubuh korban dibawa pulang oleh pihak keluarga. Mereka memberikan pemakaman yang layak kepada korban di desanya.
Baca Juga: Hasil Undian Piala Thomas dan Uber 2020, Indonesia Hadapi Malaysia
Berita Terkait
-
Hasil Undian Piala Thomas dan Uber 2020, Indonesia Hadapi Malaysia
-
Rombongan Pemotor Nekat "Terbang Serong", Warganet: Pengen Tarik Kakinya
-
Hilang saat Mencari Siput, Bocah Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Perut Buaya
-
Tiga Sirkuit Ikut Batal Gelar MotoGP 2020, Inikah Gantinya?
-
MotoGP Argentina, Thailand dan Malaysia Batal Digelar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!