Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengaku sudah menjalani swab test dan rapid test virus corona (COVID-19) sebanyak 5 kali. Ia pun mengeluh mengeluarkan biaya banyak.
Keluhan tersebut diunggah melalui cuitan di akun Twitter @Fahrihamzah pada Senin (3/8/2020).
Cuitan Fahri sebenarnya mengomentari unggahan dari politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon.
Dalam unggahan di hari yang sama, Jansen membagikan foto-foto dirinya sedang melakukan rapid test. Ia memperlihatkan alat rapid tesnya menunjukkan hasil negatif.
"Rapid.. Rapid dan Rapid lagi.. Sehat selalu untuk kita semua sahabat-sahabat semua," tulis Jansen, dikutip Suara.com.
Jansen menjelaskan bahwa rapid test ini menjadi syarat dan protokol jika akan bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ini syarat aja dan protokol untuk jumpa bapak. Karena beliau sudah berumur dan usianya rentan. Sambil juga terus social distancing jaga jarak," ujarnya.
Mengetahui unggahan itu, Fahri Hamzah ikut berkomentar. Ia mengaku sudah berkali-kali melakukan swab test dan rapid test termasuk untuk syarat bertemu Presiden Joko Widodo.
"Aku sudah 5 kali swab bos jansen...sekitar 5 kali juga rapid test...termasuk waktu mau ke istana... tekor awak!" ujar Fahri.
Baca Juga: Penjahit Bikin Masker Khusus Perokok, Warganet: Christian Dior Menangis
Namun cuitan Fahri tersebut dicibir oleh warganet. Mereka meragukan mantan Wakil Ketua DPR RI ini kehabisan uang.
"Kurang simpatik Bang selaku mantan Anggota Yang Terhormat sekian tahun di Senayan dengan bisnis dan aset yang tidak sedikit ngetuit seperti ini. Kalau tekor bisa DM saya Bang! Kita nangis bareng," komentar @GoodFat03123626.
"Masa pengusaha benur, pelit sih, tekor segala buat kesehatan sendiri," tulis @MrDani29.
"Sekarang keluar bisa tekor banyak, lebih baik stay at home, sampai pandemi reda," kata @tanjung_nuzul.
Untuk diketahui, Kemenkes telah menetapkan harga maksimal rapid test sebesar Rp 150 ribu.
Sementara untuk swab test dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Test Cepat Melokuler (TCM), pemerintah belum mengatur harganya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Anggota Komisi IX DPR RI Meminta Ada Kelanjutan Program Magang Nasional: Jangan Sampai Mubazir
-
Sakit Pneumonia, Anak Riza Chalid Terdakwa Korupsi Rp285 T Minta Pindah ke Rutan Salemba
-
Bersama Warga, PLN Rehabilitasi Mangrove Lindungi Pesisir Utara Jateng dari Banjir Rob
-
Tanpa Alasan Jelas, KPK Ungkap 2 Saksi Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina Kompak Mangkir
-
TKP Arya Daru Belum Bisa Ditinjau, Kuasa Hukum: Kami Ikuti Permainannya Dulu!
-
Sempat Bikin Panik! Motor Harley Davidson Rp 250 Juta Hilang di Mal Mewah, Ketemunya di Bekasi
-
Puluhan Rumah dan Musala di Penjaringan Ludes Terbakar: Warga Patah Tulang hingga Tubuh Melepuh
-
Dakwaan Jaksa Dinilai Kabur, Hakim Diminta Bijak Tangani Kasus Korupsi Migas
-
Dukung Pramono Keluarkan Pergub Larang Daging Anjing dan Kucing Dikonsumsi, Ini Alasan PSI!
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus