Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih rendah dari tersangka dugaan kasus prostitusi online Hana Hanifah. Ia menyebut politik prostitusi lebih rendah dari kasus prostitusi online artis.
Hal itu disampaikan oleh Rocky melalui akun Youtube politisi PKS Mardani Ali Sera, dalam diskusi yang berjudul ‘Indonesia Leaders Talk’, Senin (3/8/2020).
"Lebih buruk political prostitution yang dipamerkan di ruang publik bahkan dari Istana daripada prostitusi online Hana Hanifah di kamar tertutup yang digerebek itu," ujar Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/8/2020).
Menurut Rocky, jika Hana Hanifah terlibat prostitusi menyangkut moral pribadinya, sementara Jokowi dinilai telah lakukan prostitusi politik yang menyangkut moral publik.
Rocky menyebut latarbelakang dirinya menganalogikan Jokowi dengan Hana Hanifah karena pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang maju di Pilkada Solo.
Padahal sebelumnya, DPC PDIP Solo telah merekomendasikan Achmad Purnomo. Bahkan Achmad Purnomo sempat diundang Jokowi ke Istana beberapa waktu yang lalu.
Presiden, kata Rocky, justru dianggap melakukan kejahatan politik yang disebutnya sebagai political prostitution dengan memanggil Purnomo ke Istana.
“Lalu orang bisa mikir itu ya itu ada urusan lain, urusan apa? Kalau Calon Wali Kota Solo dipanggil ke Istana cuma ada kemungkinannya, disuruh maju atau disuruh berhenti, yang manggil Presiden,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai pihak Istana telah melakukan kebohongan publik dengan memanggil Achmad Purnomo.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut KPU, MK, DPR dan MPR Lembaga Pemenggal Optimisme Publik
“Jadi semua keterangan Istana itu menjad hoaks, omong kosong kalau logisnya kita bersihkan, dipanggil ke Istana hanya untuk dua (faktor) itu,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina