Suara.com - Hasil survei Akurat Poll Sentra Riset and Consulting menunjukkan sebanyak 67,2 persen publik puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun tingkat kepuasan kinerja tersebut berbanding terbalik dengan Wakil Presiden Maruf Amin yang hanya memperoleh 47,5 persen.
Dalam survei yang melibatkan 1.210 responden tersebut, bertujuan untuk melihat penilaian atas kinerja Jokowi- Maruf Amin beserta jajarannya. Sedangkan untuk kinerja jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju mendapatkan 50,2 persen dari responden yang puas dan DPR RI memperoleh 40,2 persen.
"Presiden menempati tempat tertinggi hampir 70 persen, wakil presiden 47,5 persen. Nah, kemudian kabinet 50 persen dan anggota DPR 40 persen. Jadi anggota DPR di bahwa 50 persen," kata Direktur Eksekutif Akurat Poll Adlan Nawawi dalam paparannya yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Akuratco, Selasa (4/8/2020).
Kemudian, responden juga diberikan pertanyaan berupa skor 1 sampai 10 untuk menilai kinerja Jokowi-Maruf Amin. Hasilnya, Jokowi mendapatkan skor 7,07, sedangkan Maruf Amin hanya 6,19. Pun senada dengan Maruf Amin, kinerja Kabinet Indonesia Maju mendapat skor 6,19.
Adlan mengemukakan, perolehan skor yang baik tersebut disumbang beberapa hasil kinerja pemerintah yang dianggap publik baik dalam menangani masalah. Seperti, misalnya, 48,5 responden menilai pemerintah baik dalam menjaga harga-harga kebutuhan pokok tetap terkendali.
Kemudian, 51,1 persen publik menilai kinerja pemerintah baik dalam memberantas narkoba dan minuman keras, 73,5 persen responden menilai pemerintah baik dalam menyediakan pendidikan dasar dan menengah yang terjangkau bagi masyarakat.
Survei tersebut dilakukan secara tatap muka pada 15 hingga 24 Juli 2020. Survei yang menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki kesalahan dugaan kurang lebih 2,8 persen pada selang kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah