Suara.com - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survey terkait tren tiga bulan kemudian kondisi politik, ekonomi, dan hukum pada masa pandemi Covid-19.
Salah satu yang menjadi pembahasan dalam survei tersebut adalah kinerja menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati urutan pertama dalam kategori menteri dengan kinerja terbaik. Sebanyak 12,8 persen responden memilih sang Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menempati urutan dua dengan pemilih sebanyak 11,5 persen responden. Urutan ketiga ditempati Menteri BUMN Erick Thohir dengan angka 5,8 persen.
Selanjutnya, untuk peringkat empat ditempati oleh Menteri Koordinator Politik, hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD dengan angka 4,6 persen. Urutan lima ditempati Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan angka 4,2 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunanto Wijaya mengatakan, kebanyakan nama menteri yang muncul adalah menteri yang memiliki tingkat pengenalan yang tinggi. Selain itu, nama-nama tersebut adalah menteri yang pos kementeriannya disorot selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Kebanyakan nama-nama yang muncul adalah yang memiliki tingkat pengenalan (awareness) yang tinggi atau pos kementeriannya mendapatkan sorotan media di saat situasi pandemi COVID-19," kata Yunarto dalam diskusi yang disiarkan secara virtual, Rabu (22/7/2020).
Dalam survei tersebut, muncul nama Susi Pudjiastuti. Eks Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut menempati urutan sembilan dengan angka 1,7 persen.
Yunarto menjelaskan, nama-nama yang muncul dalam survei yang pihaknya lakukan berangkat dari spontanitas dari responden. Sebab, Charta Politika melakukan survei dengan metode terbuka.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Siap Diproduksi 100 Juta Dosis Jika Uji Klinis Berhasil
"Kalau mau disimpulkan nama-nama yang muncul ini terbuka karena kami tidak sertakan nama. Jadi spontan, jadi nama Susi masih muncul dan tidak semua munculkan nama yang sebutkan nama karena tingkat awareness tinggi," sambungnya.
Survei tersebut dilakukan sejak 6 hingg 12 Juli 2020 dengan metode wawancara melalui telepon. Dalam hal ini, Charta Politika melibatkan 2 ribu responden.
Metode survei adalah simple random sampling dengan margin of error 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Untuk kriteria responden, minimal 17 tahun atau memenuhi syarat menjadi pemilih di pemilu.
Berikut urutan Menteri dengan kinerja terbaik:
- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
- Menteri BUMN Erick Thohir
- Menteri Koordinator Politik, hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD
- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
- Menteri Sosial Juliari Batubara
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim
- Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti
- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
- Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto
- Sekretariat Kabinet Pramono Anung
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Jokowi Dinilai Terlalu 'Pede': Dulu Banyak Partai Melamar, Kini Cuma Tersedia PSI
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Kisah Pria Sampai Sewa Alat Berat Sendiri, Demi Temukan Jasad Ibu yang Tertimbun Longsor di Agam
-
Ratusan Nyawa Melayang, Mengapa Status Bencana Nasional Masih Menggantung?
-
Komisi III DPR: Reformasi Polri Harus Kultural, Bukan Struktural
-
Said Didu Bongkar Sejarah IMIP: Dari Deal SBYXi Jinping hingga Dugaan Siasat Izin
-
Tok! Komisi III DPR-Pemerintah Sepakat Bawa RUU Penyesuaian Pidana ke Paripurna
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Usai Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Akui Ada Aliran Uang ke Lisa Mariana: Konteksnya Pemerasan
-
Awardee LPDP PK 2025 Gelar Berani Bermimpi untuk Dorong Akses Pendidikan bagi Anak Muda
-
Kemenhut Klarifikasi Pernyataan Bupati Tapsel: Tidak Satupun Izin Penebangan Kayu Sejak Juli 2025
-
Bareskrim Buru 'Hantu' di Balik Tumpukan Kayu Gelondongan Banjir Dahsyat Sumatra