Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, mengatakan pasien Covid-19 asal Jombang, Jawa Timur, yang sempat kabur akan menjalani isolasi selama 10 hari ke depan.
Isolasi tersebut difasilitasi oleh pemerintah di rusunawa kota Pontianak. Bahkan pasien berinisial IS itu akan di Swab kembali untuk mengetahui perkembangan kesehatannya.
"Kita isolasi untuk 10 hari kedepan, kalau hasil Swab nya negatif pasien IS ini akan kita pulangkan, biayanya ditanggung oleh pemerintah Provinsi Kalbar," katanya, Kamis (6/8/2020).
Kedatangan pasien berinisial IS ke Kalbar lanjut Harisson, adalah untuk mencari pekerjaan. IS diketahui mempunyai kenalan yang mengajaknya kerja ke Kalbar. Sampai di Pontianak, rekannya itu tidak mengetahui bahwa IS positif Covid-19.
"IS ini mau cari pekerjaan, ada beberapa kenalannya yang ada di Pontianak, tapi tidak mengetahui kalau IS ini positif Covid-19, kawan-kawannya menolak untuk menampungnya sehingga saudara IS ini kebingungan dan dia jalan ke arah Ambawang itu tanpa ada tujuan," cerita Harisson.
Pasien terkonfirmasi Covid-19 asal Jombang Jawa Timur ini melarikan diri sampai dicari petugas kepolisian.
IS ditemukan pertama kali oleh warga Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, saat berjalan dengan menggunakan ransel melewati acara pernikahan.
"Pada sekitar pukul jam 3 sore warga desa Jawa Tengah kecamatan Ambawang melihat yang mirip dengan saudara IS berjalan dengan ransel. Nah disitu kebetulan warga sedang ramai karena disitu ada acara resepsi pernikahan. Warga langsung melapor ke Pustu Jawa Tengah," ucap Harisson lagi.
Ketika hendak didekati oleh warga, IS melarikan diri dan masuk ke kawasan hutan. Mengetahui dirinya masuk kehutan, Warga memanggil petugas untuk berusaha mengamankan dirinya.
Baca Juga: Perempuan Bunuh Diri di Medan, Stres karena Positif Covid-19
"Saat didekati oleh warga, IS ini melarikan diri lagi masuk ke daerah hutan. Warga informasikan dengan petugas terdekat, petugas datang barulah IS ini keluar lagi dan kemudian langsung digiring oleh warga dibawa ke Puskesmas Sungai Ambawang," tukasnya.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Dilanda Perang, Afganistan Perkirakan 10 Juta Penduduk Terinfeksi Covid-19
-
Studi Terbaru: Anjing Deteksi Covid-19, Akurasinya Capai 96 Persen
-
Perempuan Bunuh Diri di Medan, Stres karena Positif Covid-19
-
Ojek Online Pakai Sekat Pembatas, Bagaimanakah Segi Safety Berkendara?
-
Obat Disfungsi Ereksi disebut Bisa Untuk Perawatan Pasien Covid-19
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo