Suara.com - Pemerintah Polandia berencana untuk membuka kembali sekolah sepenuhnya pada 1 September mendatang meski terjadi lonjakan infeksi virus corona baru-baru ini.
Menyadur MSN, upaya diberlakukan kegiatan belajar mengajar di gedung sekolah ini diumumkan Kementerian Pendidikan Polandia pada Rabu (5/8).
"Kami ingin siswa kembali ke pembelajaran normal di sekolah mulai September," ujar Menteri Pendidikan Dariusz Piontkowski.
Piontkowski menyebut kementerian akan memberlakukan aturan kebersihan dan keselamatan yang ketat di sekolah.
Selain itu, kementerian juga akan memberikan opsi di mana sekolah dapat beralih sepenuhnya ke online atau campuran online dan kelas jika terjadi lonjakan infeksi lokal.
Kendati demikian, pihak kementerian menegaskan tidak akan mewajibkan penggunaan masker di dalam kelas.
"Kami tidak berencana membatasi jumlah siswa di kelas. Jika ada ancaman epidemi, kepala sekolah dapat mengadopsi solusi jumlah siswa dibatasi atau beberapa sisa datang ke sekolah sementara yang lain belajar secara online," sambung Piontkowski.
Dia lebih lanjut mengatakan pemerintah konservatif akan mewajibkan orang tua untuk menyekolahkan anak mereka meski adanya kekhawatiran soal infeksi.
"Karena orang tua bukan ahli epidemiologi," katanya.
Baca Juga: Isap Shisha Bersama, 24 Orang Terinfeksi Virus Corona
Orang tua, guru, dan aktivis pendidikan di Polandia mengatakan mereka berharap anak-anak dapat kembali ke kelas tetapi juga sangat prihatin dengan sekolah di kota-kota yang terlalu padat.
"Di Polandia, terutama kota-kota besar, kami memiliki hingga seribu anak dalam satu sekolah. Mempertahakan jarak sosial dalam kondisi seperti itu tidak mungkin," ujar Dorota Loboda, aktivis pendidikan dan anggota dewan Warsawa.
Berdasarkan data dari Worldometers, Kamis (6/8), Polandia mencatatkan total 48.789 kasus virus corona dengan 1.756 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra