Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto dan video viral penampakan awan mirip tsunami di Meulaboh, Aceh pada Senin (10/8/2020). Awan tersebut tampak seperti gulungan ombak raksasa yang ada di di atas langit.
Penampakan awan tsunami itu terekam dalam kamera video amatir warga sekitar dan viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lintas_aceh.
Dalam video yang di ambil di tengah lautan itu, terlihat awan hitam menggulung di atas langit. Bagian atas awan tersebut terlihat putih mirip seperti ombak tsunami.
Penampakan awan tsunami tersebut sontak membuat warga khawatir. Mereka takut awan tersebut menjadi pertanda adanya bencana.
Menurut salah seorang warga Meulaboh, kemunculan awan badai tersebut disertai dengan hujan deras dan angin kencang. Aawan-awa di sekitar juga ikut menggelap.
Sementara itu, akun Instagram @portalaceh juga mengunggah beberapa video penampakan awan tsunami di kawasan permukiman Meulaboh. Awan berbentuk seperti gelombang tsunami itu seakan siap melahap seluruh benda yang ada di bawahnya.
Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, awan berbentuk tsunami yang menyelimuti sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh disebut awan Arcus atau awan tsunami.
Meski bentuknya sangat mengerikan seperti gulungan tsunami, BMKG mengimbau masyarakat tidak perlu panik. Awan Arcus biasanya merupakan penanda akan terjadi angin kencang dan hujan lebat.
"Ini merupakan awan rendah yang termasuk single level, awan ini pertama kali terbentuk 1-2 jam, biasanya awan ini akan menyebabkan angin kencang,” kata prakirawan BMKG stasiun Meulaboh-Nagan Raya, Rezky Prasetya Hartiwi dikutip dari Antara.
Baca Juga: Viral Helm Ojol Ditenteng Layaknya Bangkai, Warganet: Mungkin Bau
Jika masyarakat melihata da awan tsunami di langit, maka masyarakat perlu mewaspadainya. BMKG mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di tempat terbuka.
Selain itu, hindari tempat-tempat yang banyak pohon tinggi, tenda atau tempat yang mudah rubuh saat terjadi angin kencang.
Biasanya, awan tsunami akan hilang setelah turun hujan lebat disertai dengan angin kencang. BMKG mengimbau masyarakat tidak perlu panik.
"Masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada," ungkapnya.
Awan berbentuk seperti tsunami juga pernah terlihat di Kendari, Sulawesi Tenggar pada 13 Januari 2019.
BMKG Kendari mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di tempat terbuka, sebab awan tsunami biasanya merupakan penanda akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan badai petir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru