Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan seorang warga yang menangkap ikan mas raksasa seberat 15 kilogram di Danau Toba, Tao Silalahi, Sumatera Utara. Foto dan video penangkapan ikan itu viral di jagat maya.
Penangkapan ikan mas raksasa di Danau Toba tersebut kali pertama diunggah oleh akun jejaring sosial Facebook Juliarson Saragih pada Sabtu 8 Agustus 2020 kemarin. Saat itu, Juliarson memang tengah memancing bersama teman-temannya.
Buntutnya, mereka menangkap ikan mas raksasa di danau. Saking besarnya, ikan itu bahkan tampak harus dipeluk oleh warga untuk diabadikan dengan foto.
“Berhasil mendarat dengan sempurna ikan mas 15 kilogram,” tulis Juliarson Saragih seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com--, Selasa (11/8/2020).
Dalam video unggahan Juliarson, ia bersama empat temannya memancing di Danau Toba. Mereka syok karena umpan joran pancing milik seorang temannya memakai baju abu-abu dimakan oleh ikan.
Tak heran, video detik-detik penangkapan ikan tersebut tampak tak berjalan dengan mudah. Ia bahkan harus dibantu oleh seorang temannya agar ikan mas raksasa dari Danau Toba itu bisa dibawa ke daratan.
Untuk mengangkatnya, tampak ikan mas itu mesti dibawa dua orang pria dewasa.
Resah ikan mas bawa petaka
Sementara itu, usai viral di sosial media, banyak warganet yang menyarankan agar ikan raksasa itu dikembalikan ke danau. Alasannya, banyak dari mereka yang khawatir bisa menyebabkan bencana.
Baca Juga: Suasana Pascaerupsi Gunung Sinabung di Sumut
Peristiwa ini dikait-kaitkan dengan peristiwa sebelum tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun yang menewaskan ratusan orang. Sebelum peristiwa itu terjadi, yakni Juni 2018 silam, ada pula seorang warga yang berhasil mendapat ikan mas raksasa, seberat 13,8 kilogram.
“Kalau bisa dilepas aja to, jangan dimasak, kasihan. Cobalah ikan sebesar itu, jangan terjadi kesekian kalinya yang pernah dialami dulu,” ucap Elprida Lestari Nainggolan Parhusip.
“Kalau saya bagusnya dilepas aja udah segitu besarnya lagian sebentar lagi bertelur itu. Jadi, bisa dilestarikan biar makin banyak bibit ikan masnya tambah,” lanjut Hutahaean Tommy.
“Jadi ingat kejadian-kejadian di Danau Toba yang katanya berawal dari dapatnya ikan mas yang gede berujung bencana. Sebaiknya dilepas aja bang. Kasihan juga ikannya,” timpal Mutya Annisa Hafsah.
Hingga kini, video tersebut telah dilihat ribuan orang dan telah beredar luas di berbagai jejaring media sosial.
Klarifikasi Juliarson Saragih
Berita Terkait
-
Suasana Pascaerupsi Gunung Sinabung di Sumut
-
Istri Tua Kirim Buldoser Robohkan Rumah Istri Muda di Sumut, Videonya Viral
-
Viral Batu Hitam Jatuh dari Langit Ditawar Rp 200 Juta, Pemilik Tak Tergoda
-
Tak Mau Ambil Risiko Corona, Masjid Agung Sumut Tak Sembelih Hewan Kurban
-
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Laksanakan Salat Idul Adha
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri