Suara.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Maarif mengatakan, Habib Rizieq Shihab hingga Ustaz Abdul Somad tidak memiliki ambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024.
Padahal sebelumnya, kedua nama itu ikut disebut sebagai kandidat.
Meski HRS dan UAS tidak memiliki ambisi menjadi capres, Slamet mencoba menyodorkan deretan nama lain di generasi muda yang berpeluang besar menjadi kandidat capres 2024.
Nama-nama tersebut mulai dari Gubernur DKI Jakarta serta wakilnya, yakni Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria hingga presiden dan politisi PKS.
"Semua punya potensi, seperti Anies Baswedan, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, AHY, AA Riza dan lain-lain," kata Slamet kepada Suara.com, Selasa (11/8/2020).
Namun saat ditanya lebih lanjut siapa yang berpeluang berpasangan pada 2024 dari sejumlah nama yang disodorkannya, Slamet tidak menanggapi tegas.
Ia menilai, kemungkinan lain bisa saja terjadi mengingat pelaksanaan pemilihan presiden yang masih lama.
"Ya lihat aja lah nanti masih jauh," ujar Slamet.
Sebelumnya, Slamet berterima kasih kepada Partai Nasdem yang sudah mempersilakan Habib Rizieq Shihab beserta Ustaz Abdul Somad untuk mengikuti konvensi calon presiden di Partai Nasdem.
Baca Juga: Habib Rizieq dan UAS Ditawarkan Nasdem Ikut Nyapres, Ketua PA 212 Ketawa
Namun, menurut Slamet tawaran itu tidak bisa dipenuhi.
Pasalnya, kata Slamet, baik Habib Rizieq maupun UAS tidak memiliki keinginan untuk menjadi capres 2024. Terlebih mengikuti konvensi di Partai Nasdem.
"Hehe... terima kasih tawarannya. Tapi pasti beliau (HRS dan UAS) tidak punya ambisi jadi capres apalagi ikut konvensi," ujar Slamet kepada Suara.com, Selasa (11/8/2020).
Diketahui, meski Pilpres 2024 masih jauh, sejumlah nama sudah disebut-sebut masuk dalam bursa calon presiden, di antaranya Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad.
Seperti diketahui, Rizieq Shihab merupakan pemimpin besar Front Pembela Islam (FPI). Sementara, Ustaz Abdul Somad alias UAS dikenal sebagai ulama kondang asal Riau yang malang melintang di dunia syiar Islam.
Terkait peluang majunya Rizieq Shihab dan UAS, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengaku tidak menjadi soal. Asalkan, imbuh dia, keduanya harus mengikuti Konvensi Calon Presiden atau Capres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!