Suara.com - Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji angkat bicara terkait kerusakan yang membuat 33 bollar atau besi pembatas di atas Jembatan Ampera lepas dan hilang pada, Senin (10/8/2020).
Pihaknya menduga bollar yang hilang itu karena dicuri orang tak bertanggung jawab. Bukan, rusak lantaran ditabrak kendaraan atau sejenisnya.
"Itu (bollar) dugaannya dicuri orang. Kami pastikan itu kejadian bukan dirusak," ujar dia pada Rabu (12/8/2020).
Kini jajaran kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait hilangnya 33 bollar di Jembatan Ampera tersebut.
"Kita sekarang sedang melakukan penyelidikan untuk mencari pelakunya," ucap Anom.
Bollar itu, lanjut Anom, memang sengaja dicuri pelaku.
Itu terlihat pada lokasi kejadian yang ditemukan banyak kerusakan tempat bollar-bollar itu dipasang.
"Kalau ditabrak pasti akan ada jejak bekas tabrakan, tapi ini tidak ada. Kemungkinan itu (bollar) dicabut pakai alat yang sudah disiapkan," tambah dia.
Guna memburu pelaku dan mengungkap penyebab pasti hilangnya 33 bollar Jembatan Ampera, Sumsel, kini pihaknya terus mencari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: 7.577 Narapidana Sumsel Dapat Remisi HUT RI, yang Bebas 91 Orang
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
Tambang Minyak Ilegal Musi Banyuasin Merebak Lagi di Perbatasan SumselJambi
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa