Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera terus bergerak untuk menghadirkan calon penantang pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa untuk memperebutkan kursi wali kota dan wakil wali kota Solo periode 2021-2025.
PKS merupakan satu-satunya partai yang secara tegas mengambil sikap seabgai oposisi di pilkada Solo. Partai-partai lain di daerah itu: Gerindra, PAN, PSI, Golkar, dan PKB merapat mendukung pasangan jagoan PDI Perjuangan.
Itulah sebabnya, belakangan muncul analisa yang menyebutkan kalau duet Gibran-Teguh bakal melawan kotak kosong. Calon rival mereka yang maju lewat jalur non partai: Bagyo Wahyono - FX Supardjo, diprediksi kecil kemungkinan mampu lolos verifikasi faktual KPU Solo.
PKS menyadari upaya untuk memunculkan rival bagi Gibran - Teguh tak mudah, apalagi waktu pendaftaran calon tinggal beberapa pekan lagi. Tetapi mereka tidak mau menyerah begitu saja.
"Karena itu PKS masih berusaha untuk menghadirkan calon alternatif. Walaupun kelihatan sudah tidak mungkin, tetapi 4-5 September masih ada waktu. Segala hal masih mungkin terjadi," kata Ketua Dewan Pimpinan PKS Mardani Ali Sera di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Prioritas utama PKS sekarang mencari dukungan partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Solo. Di lembaga legislatif Kota Solo, PKS hanya memiliki lima kursi dan membutuhkan empat suara lagi untuk dapat mengusung kandidat.
PKS sedang melobi elite partai-partai yang sejalan.
"Kita lagi diskusi sama komunikasi politik. Semua sudah, menunjukkan, tetapi kami masih ada. Semalam saya ada satu teman dari partai lain yang telepon saya, oke kita bicara, saya bilang, masih mungkin," ujar Mardani. Dia tak menyebut petinggi partai mana saja yang sedang dilobi.
Segala Kemungkinan Masih Bisa Terjadi
Baca Juga: Beri Dukungan Penuh untuk Gibran, Ketum PAN Ditertawakan Said Didu
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PKS Solo Sugeng Riyanto menegaskan partainya tidak akan menyerah dan akan berusaha hingga batas akhir pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada awal September 2020.
“PKS masih mencoba untuk bertahan sampai tanggal 6 September 2020, saat tahap pendaftaran calon di KPU Solo. Sejauh Gibran-Teguh dan pendukungnya belum mendaftarkan diri ke KPU Solo berarti sejauh itu pula usaha PKS akan terus digulirkan,” ujar dia kepada Solopos.com, Selasa (11/8/2020), malam.
Bagi Sugeng, selama belum resmi mendaftarkan kandidat ke KPU Solo, masih ada peluang rekomendasi partai berubah, terutama di menit-menit akhir. Sugeng mencontohkan ketika berlangsung pilkada di Karanganyar tahun 2018 lalu.
DPP Partai Gerindra yang semula memberikan rekomendasi kepada pasangan Juliyatmono-Rober Christanto, tiba-tiba berubah pikiran di saat-saat terakhir.
“Fakta-fakta historis sudah terjadi seperti di Karanganyar. Saat belum pendaftaran calon, rekomendasi Partai Gerindra sudah ke Juliyatmono, sudah tertulis. Saat itulah PKS melobi level DPP. Kemudian Gerindra mencabut rekomendasinya,” kata dia.
Partai Gerindra kemudian memberikan rekomendasi kepada pasangan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih.
Berita Terkait
-
Beri Dukungan Penuh untuk Gibran, Ketum PAN Ditertawakan Said Didu
-
Banjiri Gibran dengan Pujian, Ketum PAN Bikin Said Didu Tertawa
-
PKS Bertahan Usaha Lawan Gibran Sampai 6 September, Masih Percaya Keajaiban
-
Ogah Disebut Lawan Kotak Kosong, Gibran: Jangan Dipelesetkan ke Sana
-
Gibran Resmi Pegang Rekomendasi Golkar
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sukses Sebelum 30: Rajutan Garut Ini Tembus Pasar Lewat Shopee
-
Penegakan HAM Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi XIII DPR PKB: Harus Nyata, Bukan Sekadar Narasi
-
Demo Mahasiswa di Patung Kuda Makin Ramai, Massa Berulang Kali Cekcok dengan Polisi
-
Di Hadapan Ibu-Ibu Pengajian, Bahlil Ingatkan Bahaya Ternak Akun Robot
-
Ada Warisan Historis, Pengamat Unpam Sebut Demokrasi RI Tidak Menunjukkan Perbaikan di Era Prabowo
-
Ada Luka di Kepala, Bocah di Majalengka yang Tewas di Toilet Masjid Korban Pembunuhan?
-
Dalih Takut Bukti Hilang, Polisi Akui Tangkap Delpedro Marhaen Tanpa Pemeriksaan Awal
-
Setahun Bahlil Pimpin ESDM, Energi Merata Sampai ke Pelosok
-
Kemendagri Soroti Kasus Pentolan Petir: Pemerasan Berkedok Ormas Tak Bisa Dibiarkan!
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Mahasiswa Minta MBG Dievaluasi: Makan Beracun Gratis!