Suara.com - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah diumumkan Jumat (14/8/2020) pukul 15.00 WIB, sebanyak 165.653 peserta dinyatakan lulus seleksi jadi mahasiswa negeri.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPTN) mengumumkan dari 702.420 peserta SBMPTN tahun 2020, sebanyak 165.653 peserta dinyatakan lulus seleksi.
"Yang lulus 167.653 peserta. Kalau dipersentasi 23,87 persen. Ini berarti kurang lebih keketatan secara nasional 1 banding 5," Ketua LTMPT M. Nasih dalam jumpa pers virtual, Jumat (14/8/2020).
Nasih menegaskan lulus seleksi belum berarti langsung menjadi mahasiswa PTN, sebab masih ada syarat yang harus diikuti misalnya buta warna dan lain-lain yang bisa jadi berbeda pada masing-masing PTN.
Nasih merinci dari jumlah tersebut, sebanyak 123.099 (22,53 persen) adalah peserta reguler dan 44.554 (28,55 persen) adalah peserta pengguna Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
"Tentu ini akan sangat menggembirakan kawan-kawan KIP Kuliah. Termasuk pertanda ada banyak kawan-kawan potensial yang cukup mampu mempunyai kapasitas dan bisa lolos seleksi di SMBPTN meskipun berada di keluarga yang secara ekonomi kurang mampu. dari 156.050, yang lolos 44.554," ucapnya.
Peserta yang lolos SBMPTN peserta reguler tetapi berasal dari keluarga yang tidak mampu diharapkan segera menghubungi PTN yang dituju untuk difasilitasi pendaftarannya.
LTMPT juga menggandeng Politeknik Negeri dalam SBMPTN tahun ini, dari 1453 peserta SBMPTN yang mendaftar ke politeknik, sebanyak 638 (43,91 persen) diterima.
Selain itu pendaftar dari paket C terdapat 203 peserta atau 15.83 persen dinyatakan lolos UTBK-SBMPTN dari 1.282 pendaftar.
Baca Juga: Bayar UKT, Mahasiswa Ini Mondar-Mandir Bank Bawa Uang Receh Seberat 17,5 Kg
Kemudian ada sebanyak 83 (15,63 persen) pendaftar disabilitas yang lolos SBMPTN dari keseluruhan 531 peserta disabilitas.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Melek Literasi: Gerakan Kecil yang Bikin Dampak Besar
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
ANTARA Berikan Kesempatan Mahasiswa di Yogyakarta Jadi "Wartawan"
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
ANTARA Ajak Mahasiswa Belajar Memotret dengan Hati Lewat Workshop Fotografi Jurnalistik di UGM
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional