Suara.com - Dosen pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta Kota Palembang, Sumatera Selatan berinisial RN (43), ditangkap polisi atas dugaan pencabulan.
RN ditangkap saat mesum dengan sejumlah anak jalanan. Ternyata, RN juga merekam aksi bejatnya saat melakukan sodomi kepada anak laki-laki berusia 14 tahun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji saat gelar perkara pelaku RN di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Palembang pada Jumat (14/8/2020).
Menurut Anom, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, ternyata pelaku sempat merekam aksi bejatnya tersebut saat melakukan oral seks menggunakan HP pribadinya.
“Kami menemukan rekaman oral seks tersebut dengan anak-anak (laki-laki) itu. Kami mendapat rekaman itu setelah memeriksa ponselnya,” ujar dia.
Kekinian, anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Palembang terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku RN terkait aksi bejatnya tersebut.
“Sebab, dari keterangan pelaku korban bukan cuma satu saja. Karena itu, kita akan kembangkan kembali,” ucap dia.
Setyadji mengimbau agar para orang tua untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anaknya. Hal tersebut bertujuan agar terhindar dari para predator anak-anak.
“Saya minta para orang tua harus aktif untuk mengawasi anak-anaknya,” kata dia.
Baca Juga: Ditangkap saat Mesum, Oknum Dosen Akui Sodomi 3 Anak Jalanan
Diberitakan sebelumnya, pelaku RN diamankan saat anggota tengah patroli di kawasan Jalan Gubernur H Ahmad Bastari, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang pada Kamis (13/8/2020) malam.
Pelaku ditangkap saat kepergok tengah melakukan aksi bejatnya terhadap korban NV di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Akibat ulahnya tersebut, kini RN harus merasakan dinginnya menginap di balik jeruji besi Mapolrestabes Palembang.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Tag
Berita Terkait
-
Ditangkap saat Mesum, Oknum Dosen Akui Sodomi 3 Anak Jalanan
-
Iming-iming Uang Rp20 ribu, Seorang Dosen di Palembang Mencabuli Bocah
-
Ini Pengakuan PKL Evitasari yang Curhatannya Viral
-
Viral Curhat PKL Diancam Istri Wakapolda, Polda Sumsel: Itu Kasus 2012
-
Viral PKL Dilarang Jualan Usai Tegur Istri Wakapolda, Ini Kata Polda Sumsel
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!