Suara.com - Pihak berwenang di kota Kolkata, India, menyediakan kursi khusus transgender di dalam bus antar kota, guna menyuarakan kesadaran tentang kesetaraan gender.
Menyadur Times of India, gerakan menyediakan setidaknya setidaknya satu kursi bus untuk selain pria dan perempuan pada Minggu (16/8).
Kursi tersebut diberi nama "Tridhara". Tempat duduk untuk transgender ini diberi stiker dan tanda khusus.
Gerakan kursi bus khusus transgender ini dicetuskan oleh Sobhan Mukherjee. Pemuda 23 tahun yang sebelumnya menginisiasi vending machine pembalut di toilet umum, serta ambil peran dalam penyediaan toilet transgender di Kolkata.
Menuntut pengadaan kursi untuk transgender di angkutan umum adalah proyek terbaru Mukherjee. Adapun gerakan ini dibantu oleh Joint Council of Bus Syndicate (JCBS), organisasi yang memayungi 42.000 bus umum milik pribadi di seantero Kolkata.
Sejauh ini, ada 36 bus yang telah menyediakan kursi khusus transgender. Adapun angkutan itu adalah rute 205 dan 205A yang menghubungkan antara Bansdroni yang terletak di selatan Kolkata dan kawasan pusat Babughat.
"Kami mengizinkan ada jatah (kursi) di bus karena ini adalah satu-satunya cara kami dapat menyampaian pesan untuk menyertakan komunitas yang terpinggirkan dan banyak dilecehkan di dalam arus utama," ujar sekretaris JCBS, Tapan Banerjee.
Banerjee mengatakan pihaknya berhubungan dengan departemen transportasi untuk memperkenalkan penyediaan kursi khusus serupa di seluruh negara bagian.
"Proyek kami Tridhara, mengacu pada gender ketiga, berupaya untuk memberi tahu para penumpang bahwa transgender merupakan bagian dari integral masyarakat kita," kata Mukherjee.
Baca Juga: Gadis 13 Tahun Diperkosa dan Dibunuh, Keluarga Klaim Lidahnya Dipotong
Mukherjee lebih lanjut memutuskan untuk membahas masalah transgender di kendaraan umum dengan para pemangku kebijakan setelah mendengarkan keluh kesah dari teman transgendernya, Ranjita Sinha.
Empat tahun lalu, Sinha, yang merupakan seorang aktivis dan pekerja sosial, diminta turun dari gerbong Metro saat dia mencoba untuk mengambil tempat duduk.
"Kami ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa transgender layak mendapatkan rasa hormat seperti orang lain," imbuh Mukherjee.
"Kami hanya menyisihkan satu kursi di dekat kabin pengemudi karena tidak ingin mengurangi terlau banyak kursi umum, yang beberapa diantaranya telah dikhususkan untuk para perempuan," tandasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor