Suara.com - Kepolisian kota Rawalpindi, Pakistan dibuat sibuk setelah sebuah video yang memperlihatkan sekelompok transgender dianiaya dan dilecehkan oleh pria bersenjata menjadi viral.
Menyadur Gulfnews, Kamis (30/7/2020), video yang telah tersebar diberbagai platform sosial media itu telah menuai kemarahan dan kecaman dari masyarakat.
Warga Pakistan menuntun pelaku pelecehan yang berjumlah lebih dari satu orang itu segera diadili. Mereka memprotes marjinalimarginalisasi kelompok minoritas, seperti transgender.
"Tepat ketika saya pikir itu tidak bisa lebih buruk, komunitas transgender di Rawalpindi (Punjab) dipaksa melepas semua pakaian mereka oleh sekelompok pria," tulis akun @Iqraasameer di Twitter.
"Kalau tidak mau, para pria bersenjata itu akan menembak mereka. Saya sangat jijik sekarang."
Salah satu Inspektur Polisi (SP) Rawalpindi menyebut para pelaku yang terekam dalam video telah diidentifikasi dan akan segera ditangkap.
Polisi Pusat (CPO) Rawalpindi, Muhammad Ahsan Younis menyebut tim polisi telah dikerahkan untuk menyelidiki lebih lanjut perihal masalah tersebut.
Lewat Twitter, Kepolisian Rawalpindi juga mengatakan bahwa kelompok transgender yang menjadi korban pelecehan telah dibawa ke pusat perlindungan.
Polisi juga mengungkapkan bahwa kasus ini telah didaftarkan sebagai tindak kriminal dalam hal pemerkosaan dan penculikan.
Baca Juga: Gadis 14 Tahun Dilecehkan di Pusat Karantina Covid-19, Pelaku Sesama Pasien
Menurut beberapa laporan, Gulfnews menyebut bahwa para pelaku sebelumnya menyewa kelompok transgender untuk tampil di upacara pernikahan, sebelum pelecehan itu terjadi.
Potongan video tersebut menyebabkan kemarahan para warga Pakistan di media sosial. Mereka berharap masalah ini bisa segera tuntas dengan pelaku dihukum dengan pantas.
Berita Terkait
-
Heboh Pria Jadi Korban Fetish Kain Jarik, Modus untuk Riset Akademik
-
Bikin Merinding, Curahan Hati Korban Pelecehan Seksual Diikat dan Dikafani
-
Mengaku Sebagai Nabi, Pria Ini Tewas Ditembak di Persidangan
-
Anak Kucing Diperkosa Sekelompok Remaja hingga Tewas, Publik Geram
-
Tekan Sebaran Covid-19, Pakistan Desak Warga Beli Hewan Kurban Via Online
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar