Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik anggota atau komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2020).
Sejumlah menteri di kabinet ditunjuk Jokowi menjadi komisioner baru Kompolnas seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD; Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia, Yasonna Laoly; dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Selain itu, Jokowi juga melantik sejumlah dari pengamat kepolisian dan sipil sebagai anggota Kompolnas baru. Dalam acara pelantikan ini, Jokowi juga memandu sembilan anggota Kompolnas baru untuk membacakan sumpah jabatan.
"Bahwa saya akan setia kepada UUD RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada negara," ujar Jokowi.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa bertanggung jawab," kata Jokowi yang diikuti sembilan anggota Kompolnas.
Seusai melantik sembilan anggota Kompolnas, acara dilanjutkan dengan pemberian selamat.
Berikut nama sembilan komisioner Kompolnas periode 2020-2024:
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, sebagai ketua merangkap anggota.
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai wakil ketua merangkap anggota
- Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Yasonna Laoly sebagai anggota
- Benny Jozua Mamoto, mewakili pakar kepolisian sebagai anggota
- Pudji Hartanto Iskandar, mewakili pakar kepolisian sebagai anggota
- Albertus Wahyurudhanto, mewakili unsur pakar kepolisian sebagai anggota
- Yusuf mewakili tokoh masyarakat sebagai anggota
- H. Mohammad Dawam, mewakili tokoh masyarakat sebagai anggota
- Poengky Indarti, mewakili tokoh masyarakat sebagai anggota
Berita Terkait
-
Polemik Perpol 10/2025 Dalam Hierarki Hukum RI, Siapa Lebih Kuat?
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang