Suara.com - Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono memberikan ucapan selamat kepada Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang telah melakukan deklarasi.
Arief juga menyindir agar KAMI mau membantu uang untuk menyelamatkan Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Arief melalui akun Twitter miliknya @bumnbersatu. Arief mengajak KAMI bersama-sama membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelamatkan negara dari pengaruh pandemi Covid-19.
"Kawan-kawan KAMI selamat ya sudah deklarasi mau menyelamatkan RI. Mari bersama kang mas Jokowi membantu untuk bisa menyelamatkan bangsa dan negara dari pengaruh pandemi Covid-19," kata Arief dalam video yang diunggahnya di Twitter, Rabu (19/8/2020).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut semua usulan dari para deklarator KAMI baik. Namun, mereka harus memahami kondisi saat ini.
Pemerintahan di bawah Presiden Jokowi sedang berusaha memperbaiki perekonomian Indonesia terdampak Covid-19.
Arief memberikan contoh upaya Jokowi menyelamatkan Indonesia, seperti menggelontorkan pinjaman dan potongan bunga hingga program Kartu Prakerja.
Arief mengajak agar kawan-kawan KAMI ikut mendukung Jokowi melewati badai pengaruh Covid-19 melalui doa.
Tak hanya itu, ia juga meminta KAMI membantu lewat materi untuk menyelamatkan rakyat Indonesia.
Baca Juga: KAMI Deklarasi, Arief Poyuono: Beauty Contest Jelang Reshuffle Kabinet
"Kawan-kawan KAMI sebaiknya memberikan dukungan kepada Jokowi baik dalam bentuk doa maupun duit untuk membantu masyarakat karena saya tahu kawan-kawan KAMI juga banyak duitnya loh," ungkap Arief.
Arief Poyuono menegaskan ia memberikan dukungan penuh atas deklarasi KAMI. Namun dengan catatan, deklarasi yang disampaikan bertujuan untuk kebaikan dan membantu Jokowi.
"Pokoknya kita dukung perjuangan KAMI sepanjang untuk kebaikan negeri ini bersama-sama dengan pak Jokowi menyelamatkan negeri ini," ungkapnya.
Deklarasi KAMI
Sederet tokoh nasional di antaranya, Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, Din Syamsuddin dan Said Didu menghadiri Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, (18/8/2020).
Lewat akun Twitter, Din Syamsuddin, mengunggah poster yang bertuliskan pernyataan dari para tokoh penggagas KAMI tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank