Suara.com - Kondisi kesehatan Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe sempat mengalami penurunan. Karena itu, pemimpin di kota tersebut diterbangkan ke Jakarta.
Selama tiga hari, Prana Putra Sohe dirawat di Rumah Sakit AR Lubuklinggau. Namun, kondisinya mengalami penurunan yang signifikan pada natrium dalam darah.
Karena itu, pihak keluarga yang merasa khawatir langsung memutuskan untuk membawa Wali Kota Lubuklinggau tersebut ke Jakarta.
“Dengan segala pertimbangan kami, keluarga dan tim dokter si Lubuklinggau diputuskan sebaiknya beliua mendapat perawatan yang lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan sakitnya,” tulis Istri Prana Putra Sohe yakni Yetti Oktarina Prana dalam status facebook pribadinya yang dikutip Suara.com pada Kamis (20/8/2020).
“Alhamdulillah kemarin kami bisa membawa beliau untuk dirawat di rumah sakit di Jakarta. Sejak kemarin pun tim dokter di Lubuklinggau sudah berhasil mempertahankan agar kondisi beliau tidak semakin menurun dan siap untuk terbang,” tulis dia lagi.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau Ari Martaredo membenarkan terkait hal tersebut.
“Ya, saya ikut membawa beliau (Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe) terbang ke Jakarta. Diterbangkan ke Jakarta kemarin (19 Agustus 2020),” ujar dia saat dihubungi pada Kamis (20/8/2020).
Kini, kata dia, beliau sedang dalam perawatan oleh tim dokter. Namun, saat ini pihaknya belum bisa bertemu.
“Dirawatnya di rumah sakit di Jakarta. Ya, salah satu rumah sakit swasta yang ada di Jakarta,” tutupnya.
Baca Juga: Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe Positif Corona
Kondisi Wali Kota Lubuklinggau yang dirawat di Jakarta saat ini mulai membaik.
“Sekarang makin membaik kondisi pak wali (Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe). Kita doakan saja semoga makin membaik,” ujar dia.
Dirinya pun mengklaim jika tidak ada masalah yang begitu serius dialami Wali Kota Lubuklinggau tersebut.
“Tak ada masalah sama sekali. Sudah membaik sekarang. Insya Allah tinggal pemulihan saja dan tetap mengikuti anjuran dari dokter,” ungkap dia.
Prana Putra Sohe yang tengah dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta, juga ditemani oleh sang istri yakni Yetti Oktarina Prana.
“Ya, ibu (Yetti Oktarina Prana) ikut menemani. Pastinya, kondisi pak wali saat ini tak ada masalah yang serius dan makin membaik,” tambah dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah