Suara.com - Survei yang dilakukan majalah Spa! menunjukkan anak muda di Jepang mulai kehilangan minat terhadap seks, sebagaimana dilaporkan Japan Today, Senin (24/8/2020).
Hasil survei yang melibatkan sekitar 500 pria berusia 20-34 tahun, menunjukkan seks tak lagi jadi perhatian utama di kalangan anak muda.
Sebagian responden survei itu bahkan diketahui sudah tidak berhubungan seks selama satu tahun atau bahkan lebih.
Majalah Spa! membeberkan hasil survei itu bahwa 22,4 persen pemuda Jepang tidak menginginkan seks sama sekali.
Sementara 21,2 persen mengaku tetap ingin melakukannya, sedangkan sisanya berada di zona abu-abu.
Penelitian yang dilakukan Majalah Spa! menegaskan bahwa penurunan minat seks di kalangan remaja tak berhubungan dengan pandemi virus Corona.
Pandemi virus Corona yang membuat semua orang harus menjaga jarak sosial agar meminimalisir infeksi, memang menyulitkan interaksi.
Namun, merujuk hasil survei Spa!, berdasarkan pengakuan responden, adalah faktor ekonomi yang mendasari fenomena tersebut.
Anak muda Jepang merasa terhimpit dengan penghasilan ketika membicarakan seks atau menikah.
Baca Juga: Nggak Ada yang Mau Coba, Ini Rasa Snack Paling Aneh di Jepang
"Ini adalah pertanyaan tentang manajemen risiko," kata Fumiki Komatsu, seorang responden berusia 31 tahun.
Menurutnya, seks kalau tidak berujung kehamilan, akan mengarah pada pernikahan atau sebaliknya, perpisahan. Kondisi itu disebutnya terlalu menegangkan.
"Mengapa itu menganggu? Anda bisa mencintai seseorang tanpa seks," katanya, yang menyebut hubungan yang paling ideal hanyalah berpacaran, tak lebih.
Komatsu mengaku saat ini tengah berkencan dengan wanita yang empat tahun lebih tua darinya.
Namun, saat ditanya soal apakah mereka berhubungan seks, dia mengembalikan jawaban ke arah kondisi ekonomi.
"Saya ini seorang freelancer. Saya menghasilkan 200 ribu yen (sekitar Rp27,juta) perbulan. Jika saya menikah, hal itu bakal merampas hidup saya," katanya.
Berita Terkait
-
Minum Ramuan Herbal Ini Rutin, Bantu Ringankan Stres hingga Masalah Seks
-
Sering Diabaikan, 5 Hal yang Wajib Dilakukan saat Berhubungan Seks
-
Top 5 Sepekan: Kehidupan Seks Nikita Mirzani, Ustaz Riza Muhammad Ngamuk
-
Berhubungan Seks Bisa Pemudah Proses Persalinan, Benarkah?
-
Wajib Tahu, Ini Tanda Pasangan Sudah Tidak Menikmati Berhubungan Seks
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu