Suara.com - Aleksei Kuzin, kru helikopter water bombing yang bertugas dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Sumatera Selatan, ditemukan tewas di dalam kamar hotel.
Penyebab pasti kematian warga negara Rusia yang tewas pada Sabtu (22/8/2020) lalu, hingga kini masih belum diketahui.
Polsek Ilir Barat I yang menangani kasus ini membeberkan kronologi warga negara Rusia itu ditemukan tewas.
Awalnya, pria 55 tahun ini kembali ke Hotel Emilia, Kota Palembang, Sumsel untuk istirahat pada 17 Agustus 2020.
Aleksei, salah satu kru helikopter Avionik PK IKR/Adamas, diketahui telah menginap di hotel tersebut sejak 14 Juni 2020.
Pada Sabtu pekan lalu, sekitar pukul 23.30 WIB, petugas hotel bersama rekannya hendak mengajak korban yang tengah berada di kamar hotel untuk makan malam.
Namun, saat itu korban telah terkapar di dalam kamar. Melihat hal itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Yenni Diarty mengatakan, saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab meninggalnya kru water bombing karhutla di Sumsel ini.
"Karena setelah mendapat informasi seorang kru pemadam karhutla meninggal di hotel, jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang," ujarnya pada Senin (24/8/2020).
Baca Juga: Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas Usai Nekat Terjun ke Sungai Musi Palembang
Masih, kata dia, saat ditemukan di dekat jenazah didapati ada obat-obatan.
"Tapi, sebelum ditemukan tewas, korban sempat melakukan rapid test ke Rumah Sakit Charitas Palembang (18 Agustus 2020) dan hasilnya non reaktif Covid-19," ucap dia.
Kepastian warga Rusia ini meninggal bukan karena Corona juga ditegaskan Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori.
Ansori mengatakan, Aleksei sempat menjalani tes Corona. Berdasarkan surat pemeriksaan laboratorium pada 18 Agustus 2020, hasilnya non reaktif Covid-19.
"Bukan karena corona. Kami juga sudah minta konfirmasi ulang dari tim dokter setempat," tegasnya saat dikonfirmasi Suara.com.
Sementara itu, Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Mansuri menyebut pihaknya akan melakukan visum terhadap jenazah warga Rusia tersebut.
Berita Terkait
-
Sidang Korupsi PMI Palembang, Fitrianti Agustinda dan Suami Didakwa
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
-
Kisah Pilu Pasutri Tak Mampu Bayar Pemakaman Bayinya, Diusir Mertua hingga Akhirnya Ditolong Polisi
-
Upaya Pemadaman Karhutla di Ogan Ilir
-
Profil PT Tiga Jaya Persada dan Jaringan Suku Cadang Alat Berat Indonesia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN