Suara.com - Gara-gara mencuri buah jengkol dan biji kopi, seorang pria bernama Husin Jaya (34) di Kota Lubuklinggau nekat membacok Untung, yang tak lain adalah keponakannya menggunakan parang hingga tewas.
Akibat kejadian tersebut, korban berusia 25 tahun yang mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan dan banyak mengeluarkan darah membuatnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kejadian itu terjadi di Jalan Poros TMMD Lingkar Selatan, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Senin (24/8/2020).
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Alex mengatakan pelaku telah ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan usai melakukan pembunuhan tersebut.
“Sudah kita tangkap. Selain pelaku, kita mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam berupa parang yang dipakai untuk menghabisi nyawa korban,” ujar dia melalui pesan singkat pada Senin (24/8/2020).
Menurut pengakuan dari pelaku, kata dia, peristiwa pembunuhan tersebut bermula dari perbuatan korban yang kerap melakukan pencurian buah jengkol dan biji kopi milik pelaku.
Karena masih keluarga sendiri, pelaku menemui korban di TKP untuk menasehatinya agar tak mengulangi perbuatannya itu.
Namun, saat dinasehati korban tidak terima hingga akhirnya terjadilah cekcok mulut antara korban dan pelaku.
Saat itu, pelaku memang sudah membawa parang dari rumah. Karena kesal tak mau dinasehati, pelaku langsung membacok korban sebanyak tiga kali ke kepala bagian kanan.
Baca Juga: Detik-Detik Tanpa Babibu Asmad Dibacok saat Ngobrol dengan Istri Pelaku
“Melihat korban terjatuh dengan terluka parah dan banyak mengeluarkan banyak darah, pelaku langsung kabur hingga akhirnya ditangkap Unit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau,” ungkap dia.
Dalam kasus tersebut, pelaku Husin terancam dijerat Pasal 338 KUHP tengang pembunuhan. Ancaman penjara paling lama 15 tahun.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat