Suara.com - Persaudaraan Alumni 212 mengatakan pemilihan umum sudah selesai dan mereka meminta semua pihak menyudahi permainan politik yang tidak sehat. Dengan demikian, diharapkan pendiri Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab yang kini masih berada di Arab Saudi bisa kembali ke Indonesia dengan aman.
Sebenarnya apa keuntungan bagi mereka yang mempolitisir Rizieq Shihab?
Menurut Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin, Rizieq Shihab merupakan tokoh masyarakat yang punya pengaruh kuat sekaligus menjadi ancaman bagi pihak tertentu yang berseberangan. Tapi Novel tidak menyebut siapa yang terancam dengan eksistensi Rizieq.
"IB (imam besar) HRS adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam menentukan arah bangsa ini sehingga mempunyai magnet yang sangat kuat juga ancaman yang sangat kuat pula bagi yang tidak sejalan dakwah IB HRS yang tegas tidak ada kompromi terhadap kemungkaran," kata Novel kepada Suara.com, Selasa (25/8/2020).
Novel mengungkapkan bagi politikus atau partai politik merupakan keuntungan yang besar kalau bisa merangkul Rizieq Shihab dalam menjaring suara pemilih.
"Dan itu tidak bisa dipungkiri lagi ketika pilpres yang bisa menyedot masa real saat reuni 212 tahun 2018 sampai kurang lebih 13 juta ang sangat terfenomenal dalam sejarah manusia dan dunia diciptakan, cuma harus dipecundangi lewat kecurangan TSMB yang diduga lewat permainan asing dan aseng yang punya kepentingan atas NKRI ini," kata dia.
TSMB adalah istilah yang muncul dari tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam pertarungan pada pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2019 lalu. TSMB muncul setelah mereka merasa dicurangi secara terstruktur, sistematis, masif, dan brutal.
Novel berharap Rizieq bisa segera kembali ke Indonesia dengan jaminan keamanan serta semua kasus yang dituduhkan kepadanya selesai.
"Setahu saya sudah selesai semua karena memang seharusnya tidak ada kasus-kasus IB HRS, cuma lagi lagi diduga direkayasa demi kepentingan politik," kata Novel yang juga lawyer dari Advokat Cinta Tanah Air.
Baca Juga: Syair Buat Rizieq Shihab dan Permintaan Agar Negara Jamin Kasusnya Selesai
Berita Terkait
-
Ade Kuswara dari Partai Apa? Ini Sosok Bupati Bekasi Muda yang Terjaring OTT KPK
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Golkar: Legislator Harus Punya Kapasitas Memadai Lindungi Rakyatnya dari Bencana
-
Dasco Jelaskan Nasib Jabatan Bupati Mirwan MS Secara Ketatanegaraan Demokratis
-
Dasco soal Bupati Aceh Selatan: Kami Usulkan Diberhentikan Sementara, Pecat Selamanya Ranah DPRD
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?