Suara.com - Sejak satu tahun terakhir, Ustaz Abdul Somad atau UAS aktif berdakwah melalui Youtube. Bahkan kini, jumlah pengikut di saluran resminya sudah tembus 1,13 juta akun dengan rata-rata penonton mencapai ratusan ribu. Lantas, berapa penghasilan yang dia terima?
Dilansir dari saluran Youtube Ulama Daily Life, Selasa 25 Agustus 2020, UAS secara terang-terangan membocorkan pendapatannya selama setahun terakhir dari Youtube. Tak tanggung-tanggung, ia menerima penghasilan hingga Rp400 juta dan seluruhnya disumbangkan untuk pihak-pihak yang membutuhkan.
“Saluran Youtube yang baru saya urus sendiri selama setahun ini kurang lebih menerima sekitar Rp400 juta dan duitnya habis untuk beli sembako lalu dibagi tiap bulan untuk fakir miskin,” ujarnya yang disambut gemuruh penonton sebagaimana laporan Hops.id -- media jaringan Suara.com.
Secara tak langsung, UAS mengatakan, saluran Youtube-nya memiliki dua fungsi utama, yakni untuk menyebarkan ilmu atau ajaran Islam, dan sebagai ‘wadah’ bagi para jamaah untuk turut menyumbang sebagian hartanya.
Sebab, kata dia, mereka yang menyaksikan video di saluran Youtube resmi UAS, sama saja sudah menyumbang sejumlah uang untuk nantinya diteruskan ke pihak-pihak yang membutuhkan.
“Jadi kalau bapak dan ibu semua menonton video pengajian saya, itu sama dengan kalian membeli sembako untuk mereka yang membutuhkan. (Kalau tidak percaya) coba tanya tim media langsung dan yayasan kalau itu (hasilnya) habis dibagikan ke fakir miskin,” katanya. “Oleh sebab itu, subscribe, like, and share,” tambahnya sambil tertawa dan tepuk tangan penonton.
Tak pernah minta yang aneh-aneh saat ceramah
Di kesempatan yang sama, UAS membeberkan, saat diundang berceramah di sejumlah lokasi, ia tak pernah mematok bayaran. Bahkan, kabar yang menyebut UAS kerap meminta ini-itu ketika hendak berceramah sejatinya bohong dan sama sekali tak benar. “Kita (pendakwah) itu tak boleh mematok harga. Saya sampai hari ini diundang orang (untuk berceramah) enggak pernah minta pesawat ini, duduknya di kursi ini, tak pernah,” katanya.
“Makanya, saya pernah buat video pendek: saya Abdul Somad yang pernah berceramah dari Sabang sampai Merauke, kalau ada yang mengatasnamakan saya dan meminta DP, tiket pesawat, dan sebagainya, berarti itu penipu. Tak boleh mematok tarif. Kalau ada yang mau ngasih, alhamdulillah. Kalau tidak ada, naudzubillah.”
Baca Juga: UAS Bikin Kita Ngerti Kenapa Bekas Air Liur Anjing Harus Dicuci Pakai Tanah
Berita Terkait
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Cara Bikin YouTube Recap 2025, Rangkuman Setahun Video dan Musikmu
-
YouTube Meluncurkan Batas Durasi Shorts Demi Kesehatan Mental Digital Remaja Indonesia
-
Profil dan Keturunan Nessie Judge, Youtuber Minta Maaf Usai Pro Kontra Junko Furuta
-
Viral Ustaz Yusuf Mansur Mau Beli YouTube dan Ganti jadi YouSufe, Dinar Candy: Halo BNN
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah