Suara.com - Tersangka NL alias Nur Luthfiah (34), otak dari pembunuhan berencana terhadap bos pelayaran Sugianto (51) sempat berpura-pura atau akting kesurupan saat diperiksa oleh penyidik. Wanita tersebut akting kesurupan arwah korban dengan maksud mengelabui penyidik.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengemukakan, saat akting kesurupan arwah Sugianto tersangka Luthfiah menyampaikan bahwa motif pembunuhan tersebut yakni terkait persaingan bisnis.
"Yang bersangkutan pada saat pemeriksaan sempat kesurupan dan mengarahkan ke salah satu motif. Jadi kesurupan arwah korban dan menyampaikan bahwa ini pelakunya adalah masalah persaingan bisnis," kata Wirdhanto usai menggelar rekonstruksi di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).
Menurut Wirdhanto, tersangka Luthfiah juga melakukan hal serupa di tengah proses pemakaman korban. Ketika itu, karyawati Sugianto itu lagi-lagi berpura-pura kesurupan arwah bosnya dan menyampaikan keterangan yang sama bahwa pembunuhan tersebut berkaitan dengan persaingan bisnis.
"Itu diulangi lagi pada saat di tempat pemakaman," ungkap Wirdhanto.
"Dari situ kami melakukan tes poligraf juga dan ternyata hasilnya bahwa ada semacam kebohongan atau deception dari ahli poligraf Pus INAFIS," imbuhnya.
Kesurupan Arwah Ayah
Polisi sebelumnya juga mengungkap fakta baru di balik kasus pembunuhan berencana yang diinisiasi tersangka Luthfiah terhadap bosnya Sugianto. Sebelum aksi pembunuhan berencana tersebut terjadi, Luthfiah juga sempat berpura-pura kesurupan arwah ayahnya dan berpesan kepada tersangka R alias MM (42) untuk segera mengeksekusi korban.
Hal itu terungkap berdasar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Sugianto yang digelar di Polda Metro Jaya, Selasa (25/8/2020).
Baca Juga: Rencanakan Tembak Bos Pelayaran, Tersangka NL Kesurupan Arwah Ayah
Berdasar rekonstruksi diketahui, pada Minggu (9/8) tersangka Luthfiah bersama MM, RS (45) dan AJ (56) berkumpul di Hotel Ciputra, Cibubur, Jakarta Timur untuk merencanakan pembunuhan. Tersangka MM, RS dan AJ sejatinya merupakan murid dari almarhum ayah Luthfiah yang merupakan guru spiritual.
Kemudian, saat mereka berkumpul di kamar hotel 709, Luthfiah tiba-tiba kesurupan. Ketika itu, dia berpura-pura kesurupan arwah ayahnya.
"Assalamualaikum apakah kalian siap berjuang?" kata penyidik menirukan adegan Luthfiah saat kesurupan arwah ayahnya.
"Siap eyang," jawab MM, RS dan AJ.
Setelah itu, Luthfiah pun jatuh pingsan. Usai tersadar dia kembali bertanya kepada tersangka MM yang tidak lain merupakan suami sirinya itu ihwal kapan akan mengeksekusi Sugianto.
"Maman kapan kamu menepati janjimu? Lalu sadar dan duduk kembali," tutur penyidik.
Berita Terkait
-
Rencanakan Tembak Bos Pelayaran, Tersangka NL Kesurupan Arwah Ayah
-
Ini Percakapan NL Kesurupan Arwah Ayah Minta Tembak Mati Bos Pelayaran
-
Detik-detik NL Kesurupan Disuruh Tembak Mati Bos Pelayaran Sugianto
-
Ngaku Sudah Taubat, Pembunuh Bos Pelayaran Sempat Salat Istikharah
-
Otak Penembak Sugianto Kesurupan: Assalamualaikum Apa Kalian Siap Berjuang?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia