"Kami menyarankan masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada untuk memantau dan melaporkan setiap orang atau barang yang mencurigakan atau aktivitas yang tidak biasa di daerah tersebut."
Abu Sayyaf telah lama berjuang untuk kemerdekaan di wilayah selatan Mindanao, yang mereka anggap sebagai tanah air leluhur mereka sejak masa penjajahan pra-Spanyol.
Kelompok ini terkenal karena penculikan, perampokan, dan pemboman mematikan. Ia juga bersekutu dengan kelompok bersenjata ISIL (ISIS).
Kurang dari dua minggu lalu, pihak berwenang menangkap sub-komandan Abu Sayyaf, Idang Susukan saat dia mengunjungi pemimpin Front Pembebasan Islam Moro Nur Misuari di kota Davao, kota kelahiran Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Kehadiran Susukan di Davao telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan di Mindanao. Selama bertahun-tahun, Susukan dicari atas berbagai tuduhan pembunuhan di selatan negara yang bergolak.
Berita Terkait
-
Dua Bom Meledak di Filipina, 15 Tewas dan Puluhan Luka
-
Perawat Rela Telat Kerja Demi Bantu Tunawisma Melahirkan di Pinggir Jalan
-
Ditemukan Wabah Flu Burung, Filipina Setop Impor Unggas dari Australia
-
Hampir 5.000 Kasus Covid-19 Per Hari di Filipina, Kota Manila Lockdown
-
Gempa di Filipina Menewaskan Satu Orang dan Rusak Pusat Karantina Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting