Suara.com - Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun di India mengayunkan pisau ke leher adik sepupunya yang berusia empat tahun, usai keduanya bertengkar karena game.
Menyadur Gulf News, Rabu (26/8/2020), insiden perkelahian karena berebut game ini terjadi di sekitar rumah mereka yang terletak di Bareilly, negara bagian Uttar Pradesh.
Pertengkaran yang terjadi pada Minggu (23/8) ini bermula ketika kedua anak laki-laki ini tengah bermain game bersama di halaman rumah.
Hingga pada suatu titik, dua anak laki-laki ini berselisih paham, hingga bocah yang berusia tujuh tahun pulang ke rumah.
Rupanya, bocah berusia tujuh tahun ini pulang untuk mengambil sebilah pisau, sebelum kembali menghampiri adik sepupunya tersebut.
Ia lantas menggorok leher sepupunya yang membuat bocah berusia empat tahun itu terluka hingga jatuh pingsan.
Anak itu mengalami luka yang cukup dalam di bagian tenggorokan.
Pihak keluarga segera membawa anak ke puskesmas, yang kemudian dirujuk ke fasilitas medis yang lebih lengkap untuk memberi perawatan lanjutan.
Sementara, ibu korban mengajukan pengaduan terhadap adik iparnya, menuduh saudaranya itu telah memberikan contoh untuk penyerangan yang dilakukan anaknya.
Baca Juga: Tampilkan Black Mamba, Demo NBA 2K21 Diluncurkan ke Berbagai Konsol
Namun belakangan, ibu korban membatalkan laporannya tersebut.
Kepolisian setempat menyebut kedua pihak telah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan berdamai.
"Kedua keluarga mencapai kompromi karewa itu adalah perkelahian antara anak-anak mereka, dan menganggap korban terluka karena tidak sengaja," ujar Pejabat Kantor Pusat Surendra Singh Panchori.
Jika terjadi sesuatu pada korban, sambung Panchori, kepolisian akan mengambil tindakan hukum. Sebuah tim juga telah dibentuk untuk memantau kondisi korban.
Pengadilan anak di India pada umumnya dapat menjatuhkan hukuman lebih dari tiga tahun untuk pelanggaran berat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!