Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengingatkan perbedaan antara resesi dan krisis ekonomi.
Menurutnya penting untuk memahami kedua istilah tersebut karena saat ini istilah resesi justru mulai dimanfaatkan untuk alat politik.
Mahfud menerangkan, kondisi resesi dan krisis ekonomi itu berbeda. Resesi sendiri diartikan sebagai kondisi di mana suatu negara secara berturut-turut dalam dua kuartal pertumbuhan ekonominya minus.
Sedangkan kalau krisis ekonomi ialah keadaan yang mengacu pada penurunan kondisi ekonomi drastis yang terjadi di sebuah negara.
"Karena yang disebut resesi itu tidak selalu berarti krisis," kata Mahfud melalui rekaman suara dalam rapat koordinasi yang dilakukan secara virtual, Kamis (27/8/2020).
Mahfud mengungkapkan kalau ekonomi masyarakat saat ini tumbuh meskipun belum bisa ke luar dari level minus.
Karenanya, ia kembali menegaskan kalau saat ini Indonesia tidak sedang atau tengah menuju krisis.
Menurutnya hal tersebut penting untuk diperhatikan masyarakat. Sebab, ia menemukan isu resesi ekonomi itu malah dijadikan alat politik untuk menyerang pemerintah.
"Ini penting dipahami bahwa resesi dan krisis itu beda. Karena secara politik itu sudah banyak yang akan menggunakan 'wah' kalau nanti terjadi krisis mari kita hantam pemerintah, mari kita bikin ini bikin itu kalau terjadi resesi ekonomi," ujarnya.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Kejagung Jangan Takut Undang KPK dalam Gelar Perkara Kasus
"Padahal resesi itu tidak... sekali lagi tidak berarti krisis ekonomi".
Berita Terkait
-
Mahfud MD Minta Kejagung Jangan Takut Undang KPK dalam Gelar Perkara Kasus
-
Mahfud MD Sempat Merasa Ada Kejanggalan soal Kebakaran Kejagung
-
Kejagung Terbakar, Rocky Gerung Soroti Mahfud MD hingga Tas Jaksa Pinangki
-
Supaya Terhindar dari Resesi, Sri Mulyani Keluarkan Tiga Juru Selamat
-
Skenario Gaji 13 Demi Mencegah Resesi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara