Suara.com - Seorang mahasiswi Universitas Brighton Inggris bernama Hannah Mullins kaget luar biasa karena mendapati kamar di asrama kampusnya kosong tanpa barang-barang.
Menyadur BBC pada Jumat (28/08/2020), kamar Hannah dikosongkan tanpa izin. Pihak Universitas membuang semua barangnya termasuk beberapa barang berisi kenangan masa kecil yang sangat berkesan.
Kakak Hannah, Holly Anne Mullins membagikan pengalaman ini di Facebook. Ia menulis, semua barang adiknya termasuk elektronik seperti TV dan laptop juga dibuang.
hal yang membuat Hannah kelabakan adalah dokumen penting yang simpan dalam kamar asrama. Ia membutuhkan dokumen-dokumen untuk menyelesaikan urusan administratif.
Kakak Hannah berkata, adiknya sudah memberi konfirmasi pada pihak universitas bahwa ia akan kembali ke kampus untuk membereskan sendiri barang-barangnya.
"Kami diberi tahu barang-barangnya akan aman di dalam kamar sampai kami mengambilnya. Kami membuat janji untuk hari ini 20.08.20.," tulis Holly.
"Awalnya kunci kamarnya tidak berfungsi. Ketika kita akhirnya sudah bisa mendapatkan akses untuk masuk ke dalam kamar itu sudah benar-benar kosong dari SEMUA barang-barang yang dimilikinya," jelas Holly.
Hannah yang ditemani Holly dan ibu mereka, Alexandra langsung meminta penjelasan resepsionis namun mereka tak mendapat jawaban memuaskan.
"Resepsionis menyuruh kami untuk memeriksa tempat sampah karena mereka mulai bersih-bersih pada hari Senin."
Baca Juga: Eks Asrama Mahasiswa Poltekkes Blitar Jadi Rumah Isolasi Pasien Covid-19
Rupanya di tempat sampah, mereka menemukan tumpukan barang termasuk paspor mahasiswa lain dan dokumen pribadi, tapi tidak ada barang milik Hannah.
"Itu menyedihkan, saya merasa dilanggar. Banyak hal yang dapat diganti tetapi mereka tidak dapat mengimbangi tekanan emosional yang mereka alami kepada saya."
"Mengerikan sekali membayangkan seseorang memeriksa barang-barang Anda tanpa izin. Itu salah."
Juru bicara dari Kaplan Living Brighton mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan siswa yang kembali ke rumah agar mereka mengambil barang-barang mereka.
"Kami mengetahui hari ini bahwa dua kamar telah dibersihkan karena kesalahan dan kami sedang menyelidiki bagaimana hal itu bisa terjadi.
"Ini seharusnya tidak terjadi dan kami menawarkan permintaan maaf yang tulus kepada dua siswa yang terkena dampak. Kami telah menghubungi dua siswa yang terkena dampak dan tentu saja akan memberi kompensasi kepada mereka atas hilangnya item yang telah dibersihkan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN