Suara.com - Seorang petugas polisi wanita tuai pujian setelah menyusui bayi yang baru lahir yang ia selamatkan dari seorang penculik.
Menyadur The Mirror, Kamis (27/8/2020), petugas polisi Kolombia mengatakan dia sangat ingin membantu karena bayi itu menghancurkan hatinya.
Bayi berusia delapan hari itu dibebaskan pada hari Minggu, dan Petugas Heidy Jaramillo Vega dipercayakan untuk merawatnya sampai dia dapat diserahkan kembali kepada orang tuanya.
Bayi itu diculik dari orang tuanya di kota Cartagena de Indias di Kolombia utara oleh seorang wanita yang menurut polisi ingin memiliki bayi sendiri.
Penculik tersebut ditangkap setelah ada laporan dan terlihat di kamera CCTV, dan bayinya diselamatkan pada hari yang sama.
Polwan berusia 35 tahun tersebut, dari Satuan Tugas Anak dan Remaja dari Kepolisian Metropolitan Cartagena, yang memiliki seorang putri berusia enam bulan.
"Situasi ini membuat saya sedih. Saya sangat ingin membantu, tetapi juga memiliki emosi campur aduk antara kesedihan dan kegembiraan." ujar Vega.
"Saya tidak pernah memiliki pengalaman seperti ini sebelumnya dalam karir saya." tambahnya.
Vega, yang sudah menjadi petugas polisi selama 11 tahun, melanjutkan: "Banyak hal terlintas di kepala saya ketika saya pertama kali dipanggil.
Baca Juga: Gelar Pesta di Rumah Kosong, 8 Pemuda Tewas Ditembak
"Saya membayangkan tatapan sedih bayi perempuan itu dan tangisan putus asa, kehilangan kehangatan ibunya yang selama ini dia lepas.
"Saya juga berpikir bahwa dia pasti sangat lapar dan merasa tidak berdaya karena tidak dapat langsung berada di sana untuk memeluk ibunya." jelasnya.
Polisi yakin bayi perempuan itu diculik oleh seorang wanita yang berteman dengan orang tuanya dan menawarkan untuk membantu mereka agar mendapatkan kepercayaannya.
Wanita itu pertama kali mendekati orang tuanya pada hari Sabtu menawarkan makanan dan produk bayi untuk putri mereka yang baru lahir. Keesokan harinya, dia mendekati mereka lagi, menawarkan pakaian dan mainan untuk bayinya.
Setelah dia dipercaya untuk menjaga bayi itu, dia membawa kabur menggunakan sepeda motor dan melarikan diri ke sebuah desa di luar Cartagena, menurut pernyataan polisi.
Komandan Polisi Antonio Parra Jaimes mengatakan: "Kami menemukan dan menggerebek rumah dan berhasil menyelamatkan anak itu. Wanita itu ditangkap dan dituduh melakukan penculikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Aksi KPA Panaskan Depan DPR, Desak Reforma Agraria dan Bekukan Bank Tanah
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
DPR RI Resmi Sahkan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Daftar Anggotanya
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG