Suara.com - Donald Trump menyerang Joe Biden dan berkata Amerika akan berada dalam kekacauan jika lawannya dalam pilpres AS itu terpilih sebagai pemimpin.
Menyadur Financial Times pada Jumat (28/08/2020), Trump mengatakan hal it di hadapan ribuan pendukungnya di halaman selatan Gedung Putih.
"Jika Anda memberikan kekuasaan kepada Joe Biden, sayap kiri radikal akan membubarkan departemen kepolisian. Tidak ada yang akan aman," kata Donald Trump.
Ia menambahkan bahwa Partai Demokrat akan mendukung anarkis, agitator, perusuh, penjarah, dan pembakar bendera.
Sementara itu, Partai Republik disebut sebagai pembela kota-kota yang dihancurkan oleh Demokrat. Ia mengatakan bahwa Biden akan mengizinkan kekuasaan massa.
Dalam sebuah cuitan, Trump pernah menuduh Joe Biden akan memangkas anggaran kepolisian dan hal ini langsung disangkal oleh Biden. Ia berulang kali mengatakan tak akan ada pengurangan anggaran.
"Ingat, setiap contoh kekerasan yang dikecam Donald Trump terjadi di jam tangannya. Di bawah kepemimpinannya. Selama masa kepresidenannya," tegas Biden.
Konvensi Partai Republik bertepatan dengan kerusuhan hebat di Kenosha, Wisconsin, di mana Jacob Blake, seorang pria Afro-Amerika ditembak oleh seorang polisi kulit putih.
Trump dikritik karena mengobarkan ketegangan rasial dan tidak melakukan apa pun untuk mengekang rasisme sistemik karena dalam pidatonya Trump tidak menyebut Blake atau penembakan fatal lainnya.
Baca Juga: Meghan Markle Buka Suara Soal Pilpres AS, Gelar Duchess Terancam Dicabut
Donald Trump juga tidak pernah menyebut pembunuhan George Floyd yang dilakukan polisi kulit putih awal tahun ini dalam pernyataannya.
Sedangkan pidatonya berisi pujian atas prestasinya sendiri dan menguraikan apa yang dia katakan sebagai kekurangan Biden, dia mengatakan saingannya akan mendorong agenda sosialis yang akan menghancurkan cara hidup Amerika.
"Biden adalah kuda Troya untuk sosialisme," kata Trump, menambahkan bahwa saingan Demokratnya tidak memiliki kekuatan untuk melawan kaum Marxis yang berpikiran liar seperti Bernie Sanders, senator sayap kiri yang kalah dalam nominasi Partai Demokrat dari Biden.
Menanggapi klaim dari Biden di konvensi Demokrat bahwa ia menyebarkan kegelapan di seluruh Amerika, Trump berkata "Joe Biden mungkin mengklaim bahwa ia adalah sekutu terang, tetapi jika menyangkut agendanya, Biden ingin mempertahankan Anda benar-benar dalam kegelapan."
Trump mengatakan pilpres AS akan menentukan apakah cara hidup Amerika akan dilindungi, atau "kita mengizinkan gerakan radikal untuk membongkar dan menghancurkannya sepenuhnya".
Trump juga menyerang Biden atas kebijakan luar negerinya dan catatan tentang penciptaan lapangan kerja ketika dia bertugas di Gedung Putih selama delapan tahun sebagai wakil presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf