Suara.com - Di tengah pandemi Corona Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasang jaringan internet atau WiFi gratis di berbagai tempat.
Anies meminta agar warga menggunakan fasilitas ini dengan baik.
Salah satu cara menggunakan internet yang tepat adalah dengan menjadi pembuat konten (content creator) seperti menjadi youtuber atau pencipta karya digital lainnya.
Menurutnya internet tidak boleh hanya digunakan untuk sekadar menjadi sarana konsumsi informasi, tapi juga memproduksinya.
"Bukan semata-mata sebagai konsumen atas informasi yang ada di dunia digital. Tapi, kita berharap masyarakat Jakarta bisa menjadi content creator, bisa menjadi supplier konten," ujar Anies dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Minggu (30/8/2020).
Anies menyebut fasilitas ini bisa dipakai oleh siapapun, mulai dari anak-anak, pelajar, remaja, hingga orang dewasa. Mereka diminta ikut membuat sesuatu yang mengembangkan sisi kreativitas dan ide menarik lainnya.
"Juga buat anak-anak kita. Kita berharap yang nanti bisa belajar memanfaatkan wifi gratis ini bisa ikut di dalam memberikan gagasan, ide tentang proses pembelajaran jarak jauh yang lebih menyenangkan," katanya.
Anies menyebut kegiatan seperti bekerja dan belajar dari jarak jauh demi menyesuaikan situasi pandemi bukanlah hal yang buruk.
Menurutnya, banyak peluang yang bisa diambil dari perubahan pola aktivitas masyarakat ini.
Baca Juga: Anies Sebar Fasilitas WiFi, Buat Sekolah Hingga Kerja Online
"Ketika mengubah, kemudian ternyata muncul satu sisi adalah tantangan, tapi sisi lainnya adalah peluang. Jadi, yang sekarang terjadi adalah satu transformasi," pungkasnya.
WiFi Gratis
Anies sebelumnya sempat mengadakan program penyediaan jaringan internet atau wifi gratis di sejumlah lokasi di ibu kota. Fasilitas ini dapat digunakan untuk sekolah hingga bekerja daring atau online.
Dia mengatakan program ini bernama JakWIFI. Ia menyebut ingin melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan wifi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis, tersebar di 5 wilayah Kota dan 1 Kabupaten Administrasi.
Namun saar ini program tersebt lebih difokuskan pada kawasan permukiman padat penduduk.
Menurutnya di tengah situasi pandemi ini, perlu banyak penyesuaian. Termasuk beraktifitas dari jarak jauh tanpa kendala.
Berita Terkait
-
Target Harga Surge (WIFI) Usai Kinerja Naik 155 Persen
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka