Suara.com - Seorang guru honorer Sekolah Dasar (SD) berinisial A (31), ditangkao Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi.
Warga Betara, Kabupaten Tanjabbar itu ditangkao setelah dilaporkan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur berinisial M (16).
Informasinya, pelaku sudah mencabuli korban yang masih belia itu beberapa kali.
Hal ini dibenarkan Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro. Menurut dia, saat ini pelaku diamankan di Mapolres Tanjabbar guna proses lebih lanjut.
"Saat ini kita masih melakukan pendalaman. Pelaku sudah dibawa ke Mapolres," ujar Guntur seperti dilansir Metrojambi.com (jaringan media Suara.com), Sabtu (29/8/2020).
Sebelum mengamankan pelaku, Guntur mengatakan pihaknya menerima laporan dari orang tua korban.
Di mana saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang merupakan guru olahraga.
"Kita saat ini masih mendalami modus operandi yang dilakukan pelaku," katanya menambahkan.
Baca Juga: Guru Setubuhi ABG Berkali-kali, Ortu Pelaku Curigai Ranjang di Kamar Jebol
Berita Terkait
-
Selama Dibawa 20 Hari, Guru SD Berkali-kali Setubuhi Gadis ABG
-
Kronologi Anak Gadis Dicabuli Ayah Tiri Berulang Kali Dari Usia 5 Tahun
-
Selama 8 Tahun, Ayah Tiri di Kampar Cabuli Anaknya yang Masih di Bawah Umur
-
Begini Penampakan Fenomena Halo Matahari
-
Cabuli Bocah, Kepala BMKG Alor Dikenakan Pasal Pemberatan, Ini Alasannya
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash