Suara.com - Seorang pria asal India masih bisa berbuat baik kepada sesama kendati telah dinyatakan meninggal akibat pendarahan otak saat dirawat di Gleneagles Global Hospital di Chennai, Kamis (27/8/2020).
Menyadur India Times, Senin (31/8/2020), keluarga pria berusia 34 tahun itu bersedia mendonorkan berbagai organ vital kepada rumah sakit.
Keputusan mulia itu membuat seorang pasien Covid-19 yang paru-parunya rusak akibat "digrogoti" virus Sars-CoV-2 berhasil selamat.
Pasien berusia 48 tahun asal Ghaziabad mendapatkan donor paru-paru diwaktu yang tepat. Dia kini memiliki harapan hidup yang lebih panjang.
Selain pasien Covid-19, donor organ dari pria 34 tahun itu juga membantu perempuan bernama Monika More yang dirawat di Rumah Sakit Global di Mumbai.
Monika kini berhasil mendapatkan kembali tangannya yang putus akibat kecelakaan kereta api pada 2014.
Selain paru-paru dan tangan, Rumah Sakit Global Chennai hanya menyimpan hati dan jantung. Sementra ginjal diberikan ke dua pasein di rumah sakit Gem. Sementara kulit diberikan ke SIMS.
Terkait operasi transplantasi paru-paru untuk pria asal Ghaziabad, pihak rumah sakit mengatakan prosesnya berjalan lancar. Dibutuhkan waktu 7 jam untuk mencangkokan organ pernapasan itu.
“Pasien menggunakan ventilator, tapi sudah bangun. Dia bertemu dengan anggota keluarganya, ”kata Dr Suresh Rao, wakil direktur, Institute of Heart and Lung Transplant and Mechanical Circulatory Support.
Baca Juga: Gegara Pandemi Covid-19, Jumlah Warga India Kunjungi Dukun Makin Tinggi
“Setelah kaku di tempat tidur selama hampir dua bulan, pasien menggerakkan jari tangan dan anggota tubuhnya,” tambahnya.
Beberapa menit setelah mereka mengganti paru-parunya, dokter mencabut oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO) yang terhubung dengannya selama lebih dari sebulan.
“Dua belas jam setelah operasi, pasien bisa sembuh tanpa ECMO. Paru-paru barunya sehat. Dia tidak memiliki kondisi atau penyakit penyerta lainnya," kata ahli transplantasi paru, Dr Apar Jindal.
"Tapi dia masih menggunakan ventilator karena dia lemah. Pemulihan akan memakan waktu karena otot dadanya lemah sekarang."
Pasien Covid-19 asal Ghaziabad itu dinyatakan terinfeksi virus Corona pada 8 Juni lalu. Dia dirawat di rumah sakit di Delhi dalam kondisi kritis.
Pada 20 Juni, dokter di sana memasang ventilator. Sebulan kemudian, dia diterbangkan dan dibawa ke perawatan kesehatan MGM.
Setelah hampir satu bulan hidupnya bergantung dengan alat pernapasan ECMO, pasien yang tak disebutkan namanya itu kini bisa kembali menghirup udara bebas lewat organ barunya.
Berita Terkait
-
Tanya Kapan Pandemi Covid-19 Usai, Banyak Orang India Pergi ke Peramal
-
Buat Video Bugil di Jembatan Sungai Gangga, Wanita Asal Prancis Ditangkap
-
India Catat Lonjakan Harian Tertinggi Dunia Kasus Covid-19, Hampir 80 Ribu!
-
Update Covid-19 Global: Sehari, Kematian di India Nyaris Seribu Jiwa
-
Berisi 45 Orang Penumpang, Pria Nekat Perkosa Perempuan di Dalam Bus
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama