Suara.com - Sebuan pesawat komersial Israel, untuk pertama kalinya dalam sejarah, memasuki wilayah udara Arab Saudi pada Senin (31/8/2020). Pesawat itu membawa delegasi tingkat tinggi dari Amerika Serikat dan Israel ke Uni Emirat Arab.
Pesawat maskapai El AL yang membawa bendera Bintang Daud Israel melewati perbatasan Yordania dan masuk ke wilayah udara Arab Saudi sekitar 25 menit setelah tinggal landas dan lewat di atas Jawf, provinsi bagian utara Saudi.
Arab Saudi hingga saat ini belum mengakui kedaulatan Israel, berbeda dengan beberapa negara mayorits Islam lainnya seperti Turki, Mesir, dan Yordania.
Penerbangan pada Senin itu sendiri adalah bagian dari proses normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab - negara Teluk pertama yang mengakui Israel sebagai negara berdaulat.
Dengan sokongan AS, Israel dan UEA pada awal Agustus sepakat untuk membuka hubungan diplomatik. Kini realisasi kesepakatan itu perlahan-lahan dilakukan.
Adapun delegasi AS yang terbang bersama pesawat EL AL Israel itu adalah penasehat senior sekaligus menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner; penasehat keamanan nasional, Robert O'Brien, utusan khusus untuk Timur Tengah, Avi Berkowitz; dan utusan khusus untuk Iran, Brian Hook.
Sementara rombongan Israel terdiri dari penasehat keamanan nasional, Meir Ben-Shabbat dan direktur jenderal dari sejumlah kementerian.
"Ini adalah sebuah penerbangan bersejarah dan kami berharap akan mengawali perjalanan yang lebih bersejarah untuk Timur Tengah dan wilayah lain," kata Kushner sebelum naik ke pesawat itu.
Penerbangan Israel ke Uni Emirat Arab sendiri butuh waktu sekitar 3 jam 20 menit jika melewati wilayah Arab Saudi. Jika tidak, maka perjalanan udara itu akan butuh waktu lebih dari tujuh jam.
Delegasi Israel akan menginap di Ibu Kota UEA, Abu Dhabi selama satu malam sebelum pulang pada keesokan harinya menggunakan pesawat yang sama.
Baca Juga: Hina Kesepakatan Israel - UAE Lewat Kartun, Kartunis Yordania Ditangkap
Adapun perdamaian antara UEA dan Israel ini ditentng keras oleh Palestina. Warga Palestina bahkan telah menggelar demonstrasi dan membakar bendera UEA. Bahkan perwakilan pemerintah Palestina menuding UEA telah menikam mereka dari belakang. [Reuters/AP]
Berita Terkait
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh