Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lanjutan dari pihak rumah sakit terkait peristiwa tersebut.
Sejumlah warganet turut menyesalkan insiden di rumah sakit itu. Tak sedikit yang mengutuk tindakan protes keras si pria kepada petugas, namun ada pula warganet yang menganggap bahwa petugas tidak cekatan.
"Entah apa yang ada di pikiran mereka para temen2 kita tenaga medis pas diginiin selagi pandemi #COVID__19... Balasan masyarakat ko kaya gini banget ya...." tulis @DokterPodcast.
"Nakes itu juga orangtuanya seseorang, mereka punya hal melindungi diri mereka demi keluarga mereka dan pasien yang lain. Ini orang egois banget sih, semarah dan sefrustrasi apapun enggak pantas nyerca orang yang ertaruhin nyawa mereka buat kalian," tulis seorang warganet tidak setuju dengan aksi pria dalam video itu.
"Dlm keadaan panik terkadang memang kita gak terkontrol, apalg yg berpulang adalah orgtua yg kita sayangi. Semoga para tenaga medis selalu diberi kesabaran. Maafkan mereka, jalankan tugas dgn baik agar tetap menjd ladang amal bekal di akhirat," tulis seorang warganet berpendapat.
"Satunya marah-marah, satunya slow banget pakai APD-nya," komentar seorang warganet
"Namanya pake APD ya harus bener bener tertutup jadi wajar aja pakenya butuh waktu, menurut gua itu juga udah cepet ko apalagi pake APD sambil kena tekanan dengan dilempar barang dan di semprot kata kata kasar hadeuh," bela salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Ranjang Tidur Full, Kondisi RS di Jakarta Tak Lagi Ideal Tangani Corona
-
Mulia, Pria India Donor Paru-paru untuk Pasien Covid-19
-
Pasien Positif Corona 31 Agustus Tambah Banyak, Total 174.796 Orang
-
Heboh Isu Tutup karena Banyak Petugas IGD Kena Corona, RS Fatmawati: Hoaks!
-
Pandemi Covid-19, Tindakan Medis Pada Pasien Anak Rawan Tertunda
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'