Suara.com - Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun di Thailand terbakar saat bermain korek apik setelah menyemprotkan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol ke bajunya.
Menyadur Mirror, Selasa (1/8/2020), Captain Chuenbubpha dan kakak laki-lakinya Nonoe (5) bermain-main saat bersiap-siap untuk sekolah di rumah mereka di Samut Prakan, Thailand pada 26 Agustus.
Captain kemudian menyemprotkan cairan pembersih tangan ke seluruh lengan dan tangannya dan juga seragamnya. Ia juga menyemprotkan cairan ke arah kakaknya.
Setelah selesai menyemprotkan cairan hand sanitizer, mereka kemudian bermain korek api yang mereka ambil laci kamar orang tua mereka.
Sang kakak kemudia menyalakan korek api tersebut, seketika api langsung menyambar Captain yang disemprot cairan pembersih tangan.
Thanwa Chuenbubpha (26), paman mereka, yang sedang sarapan di lantai bawah bersama orang tuanya, kemudian bergegas menuju ke dua bocah tersebut ketika mendengar teriakannya.
Thanwa terkejut dan ia mengatakan bahwa dia tidak tahu harus berbuat apa pada awalnya setelah melihat keponakannya terbakar di leher, dada, dan lengannya.
"Saya berlari ke anak-anak ketika saya mendengar mereka menangis. Saya melakukan apa pun yang saya bisa untuk menghentikan api secepat mungkin sebelum membakar mereka," ujar Thanwa dikutip dari Mirror.
Ia kemudian langsung melepaskan seragam bocah tersebut menggunakan tangan kosong untuk mencegah api menjalar.
Baca Juga: 6 Kasus Baru Virus Corona di Thailand, Ada Warga Negara Amerika Serikat
"Saya menahan dia untuk memadamkan api. Mereka padam dengan cepat tetapi dia masih terluka di sekujur tubuhnya." ungkap Thanwa.
Captain kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Anak itu sembuh dengan luka bakar ringan setelah dirawat di rumah sakit selama satu malam.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di India ketika seorang pria terbakar setelah menumpahkan cairan hand sanitizer ke bajunya di dekat kompor yang sedang menyala.
Dikutip dar ANI, seorang lelaki asal Rewari, India secara tidak sengaja menumpahkan pembersih tangan ke pakaiannya ketika ia berdiri di dekat kompor gas. Hal ini membuat api merambat ke pakaiannya.
Akibatnya lelaki tersebut menderita luka bakar 35% dan setelah ditangani di Rumah Sakit Sir Ganga Ram, Delhi, kondisinya stabil.
Menurut The Health Site, kandungan etil alkohol pada pembersih tangan cukup tinggi, yaitu di atas 60%. Ini adalah bahan kimia yang sangat mudah terbakar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu