“Fitri sempat pesan kepada saya agar supaya menjaga anak-anaknya. Saya tak terlalu menaggapi pesan Fitri itu secara serius. Saya tak punya firasat buruk apapun dengar ucapan Fitri. maka kaget dengar kabar dia meninggal,” katanya.
Melihat kondisi korban, para rekan sejawatnya menyebutkan duga kuat Fitri dibunuh para perampok dengan cara mengorok lehernya. Untuk menghilangkan jejak, para pelaku membuang mayat korban ke semak semak Jalan Tambak Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Beberapa temannya menduga, Fitri dibunuh orang dekatnya. Modus hilangnya sepeda motor milik wanita itu diduga hanya untuk mengelabui polisi. Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, Fitri diketahui sedang ‘off bid’ atau tidak menerima order.
“Almarhumah pada saat sebelum ditemukan, dlm posisi off bid. Kemudian beliau keluar pada saat diatas pukul 20.00 malam. Kemudian almarhum juga ditemukan di semak-semak. Ini seperti upaya utk menghilangkan jejak dari terduga pelaku,” tulis salah seorang teman seprofesi Fitri di grup tersebut.
Sementara itu dari salah satu akun lain menyebutkan, sebelumnya Fitri mengaku ketakutan terhadap salah seorang teman dekatnya.
“Iya kak lehernya digorok, tapi sebelum kejadian dia Fitri pernah bilang, takutlah digorok sama si ‘Itu’. Gitu katanya kak,” sebut akun FM dalam salah satu pembicaraan dengan temannya di Facebook.
Setelah ditemukan tewas, petugas kepolisian mendatangi keluarga korban dan memberitahukan kabar duka tersebut dan mayatnya berada saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk kepentingan penyelidikan.
Jasad Fitri kemduian dikebumikan pihak keluarga pada Senin (31/8/2020) kemarin.
Baca Juga: Pemilik Rumah Makan Padang Ditemukan Menggantung di Warungnya
Berita Terkait
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Penuh Belatung, RS Polri Ungkap Luka-luka Mengerikan Kasus Bocah Membusuk di Indekos Penjaringan
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre