Suara.com - Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden atau KSP Donny Gahral Adian menyatakan bahwa pemerintah tidak pernah menggerakan buzzer atau pendengung untuk kepentingan tertentu. Namun ia mengakui ada buzzer buzzer swasta yang bekerja dengan agitasi politiknya ke penguasa atau oposisi.
Menurutnya buzzer partikelir itu memang eksis dengan agitasi politiknya yang beragam sesuai dengan kebutuhan.
"Memang ada buzzer buzzer swasta, partikelir yang bekerja sendiri. Agitasi politiknya bisa ke penguasa, bisa ke oposisi dan dinamikanya sangat tinggi. Sebab buzzer buzzer yang selama ini membela pemerintah pun tidak selamanya begitu," kata Dony dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (2/9/2020).
Ia juga tidak menampik kehadiran buzzer baik dari kelompok penguasa maupun oposisi. Buzzer dilibatkan untuk membela junjungannya setiap kali ada yang mengkritik.
"Pembela ini tentu saja ada yang digaji, ada yang inisiatif sendiri," ujarnya.
Akan tetapi, dia mengklaim pemerintah tidak pernah mengorganisir para buzzer untuk kepentingan tertentu. Hanya saja pemerintah melibatkan influencer untuk tujuan positif.
"Untuk amplifikasi agar kebijakan diketahui rakyat, karena influencer punya follower banyak, amplifikator dari pesan-pesan pemerintah yang positif," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kontroversial dan Bikin Naik Darah! Film Ozora Sukses Mengaduk Emosi
-
Review Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kritik Pedas Buat Sistem Hukum
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Hari Ini Terakhir! Serbu Promo Beli 1 Gratis 1 Film Ozora di Bioskop
-
Cerita Belakang Layar Film Ozora, Anggy Umbara dan Ayah David Ozora Sahabat Lama Beda 'Mazhab' Metal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan