Suara.com - Ulama KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya para tenaga kesehatan akibat Covid-19.
Ia juga menyesalkan pernyataan salah seorang pejabat publik yang mengatakan bahwa angka kematian tersebut dikarenakan para nakes tidak disiplin.
"Innalillahi wainnailaihi raji'uun. Kami menyatakan belasungkawa yang dalam atas gugurnya puluhan tenaga medis dan dokter yang berjuang di garis depan melawan wabah Corona," demikian pernyataan Gus Mus yang ia tulis melalui sosial medianya, Kamis (3/9/2020).
Melalui sebuah video berdurasi 8 menit, Gus Mus juga menyampaikan rasa sesalnya terhadap seorang pejabat publik yang menyebut bahwa kematian tersebut dikarenakan ketidakdisiplinan tenaga medis.
"Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan penyesalan saya yang dalam terhadap ucapan seorang tokoh nasional, pemimpin masyarakat yang menanggapi gugurnya para pejuang kemanusaiaan ini dengan mengatakan mereka tidak disiplin katanya," kata Pengasuh Pondok Pesantren Raudhlatut Thalibin Rembang itu.
Gus Mus beranggapan bahwa tidak masuk akal jika tenaga medis tidak disiplin mengingat mereka adalah pihak yang menganjurkan orang awam untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Omongan ini tentu tidak dipikirkan," ujar Gus Mus menanggapi pernyataan pejabat itu.
Lebih lanjut, ulama besar Nahdlatul Ulama itu menyarankan agar para pemimpin menjaga perkataannya agar tidak menyakiti hati orang lain.
"Saya mengimbau semua pemimpin baik tingkat presiden sampai ke bawah, yang didengarkan oleh publik, mbok agak dipikir dulu kalau mau ngomong, kalau memberi pernyataan. Kira-kira menyakiti orang atau tidak, menyentuh perasaan orang dan menjadi luka atau tidak. Karena ini penting. Kita membutuhkan pemimpin alim dan bijaksana dalam kondisi kita menghadapi musuh bersama ini" kata Gus Mus.
Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Rumah Sakit, Pemprov DKI Rekrut 1.800 Nakes
Ulama berusia 76 tahun ini mendoakan agar pandemi corona segera berakhir dan manusia bisa belajar dari cobaan wabah tersebut.
"Mudah-mudahan pandemi ini lekas disirnakan oleh Allah SWT, karena kita sudah mulai merasa mengerti apa yang diajarkan oleh Allah melalui wabah ini," Gus Mus mendoakan.
Simak doa dan pernyataan penyesalan Gus Mus DI SINI.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyebut sudah ada 100 dokter yang meninggal dunia karena Covid-19.
Ketua PB IDI dr Daeng M Faqih mengatakan berduka dengan meninggalnya dokter dan petugas kesehatan di Indonesia, akibat Covid-19.
Berita Terkait
-
Doa-doa Buat Dokter dan Nakes yang Gugur Diserang Covid-19
-
Tingkatkan Kapasitas Rumah Sakit, Pemprov DKI Rekrut 1.800 Nakes
-
Nakes yang Tertular COVID-19 Terus Tambah, Ini yang Dilakukan Pemkab Sleman
-
100 Dokter Meninggal, Fahri Hamzah Hingga Epidemiolog Angkat Bicara
-
100 Dokter Gugur Kena Corona, Epidemiolog: Bukti Abainya Intervensi Testing
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri