Suara.com - Kementerian Keuangan telah mentransfer dana Rp1 triliun kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu daerah untuk keperluan penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020. Sisa anggaran bagi KPU dan Bawaslu daerah sebesar Rp3 triliun rencana akan dikucurkan pada pekan depan.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan Pilkada Serentak 2020 membutuhkan anggaran hingga Rp4 triliun. Rencananya pencairan tahap kedua dan ketiga akan dilakukan dalam waktu bersamaan.
"Minggu depan itu lebih kurang Rp3 triliun dibagikan ke KPU, Bawaslu daerah," kata Tito dalam Rakor Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional melalui video konferensi, Kamis (3/9/2020).
Sebagaimana diketahui, Pilkada Serentak 2020 harus diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga pengadaan barang pun bertambah untuk memenuhi syarat protokol kesehatan selama Pilkada berlangsung.
Tito mengungkapkan tempat pemungutan suara di TPS harus ditambah seiring adanya pembatasan pemilih dalam satu TPS dari 800 menjadi 500 orang. Karena penambahan TPS itu, maka peralatan pun harus ditambah seperti peralatan TPS dan alat pelindung diri atau APD.
"Ditambah lagi permintaan KPU, Bawaslu untuk alat-alat perlindungan diri bagi penyelengara, pengawas, pengamanan dan masyarakat pemilih," tuturnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Kukuhkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Jadi Ketua
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik