Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka rekrutmen tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu. Hasilnya, Pemprov menerima 1.190 tenaga kesehatan (nakes) untuk ditempatkan di sejumlah rumah sakit di ibu kota.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan 1.190 itu telah diterima setelah melewati berbagai proses seleksi. Namun, jumlahnya masih kurang karena kebutuhannya saat ini adalah 3.690 orang.
"Kebutuhan ada 3.690 dan yang keterima 1.190," ujar Chaidir saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).
Mereka yang telah diterima, kata Chaidir, akan menerima kontrak kerja sementara sampai akhir tahun 2020. Para nakes ini juga mulai bekerja dari 5 September 2020.
"5 September sudah kontrak kerja dan mulai kerja sampai dengan Desember," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti mengatakan, nantinya para nakes ditempatkan di sejumlah Rumah Sakit termasuk milik swasta, pemerintah, BUMN, hingga militer.
"Sebab, yang meminta tenaga kesehatan itu bukan cuma RSUD saja, termasuk rumah sakit di luar pemerintah," jelasnya di Balai Kota.
Menurutnya saat ini sudah banyak permintaan dari RS untuk menambah jumlah nakesnya. Karena itu penempatannya akan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
"Karena ada beberapa rumah sakit vertikal dan swasta yang mengajukan penambahan tenaga kesehatan ke kami," sambungnya menjelaskan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Singapura Masih Didominasi Pekerja Asing
Berikut rincian jumlah nakes yang dibutuhkan Pemprov DKI berdasarkan formasinya:
- Dokter umum : 168
- Perawat : 1.888
- Perawat Pencegahan dan Pengendali Infeksi (IPCN) : 55
- Dokter spesialis : 8
- Pranata laboratorium : 186
- Radiografer : 54
- Survailens : 822
- Penyuluh : 659
- Bidan : 1.012
Berita Terkait
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Menkes Geram! Dokter Spesialis di Sumsel Dipaksa Lepas Masker dan Dianiaya Keluarga Pasien
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
MDP Jelaskan Perannya sebagai Penegak Disiplin Tenaga Medis-Kesehatan
-
Ketika Tenaga Medis Indonesia Dibantu AI
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana