Suara.com - Jajaran Satuan Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mendatangi kedai Tebalik Kopi yang beralamat di Jalan Haji Nawi Gandaria Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (4/9/2020) malam.
Sebab, kedai kopi itu tetap beroperasi meski sudah ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin tampak geram dengan pengelola kedai tersebut. Hal tersebut terlihat dari unggahan akun Instagram @satpolpp.dki.
"Kau main-main? sudah ditutup kenapa kau buka? Gubernur langsung yang menutup! Kau main-main lagi," kata Arfin kepada salah satu penjaga kafe.
"Tidak, tidak" jawab penjaga itu pelan.
Arifin melanjutkan, sang pengelola tidak menghargai kebijakan Anies Baswedan. Kemudian, dia menantang orang yang mengotaki pengoperasian kafe tersebut untuk berhadapan dirinya.
"Kau merendahkan martabat pemerintah daerah ya? Siapa semua jagoan di sini? keluar kalian!" cetus Arifin.
Tak hanya itu, Arifin tambah geram manakala garis polisi yang sebelumnya sudah terpasang, kembali dibuka oleh pihak pengelola. Lantas dia bertanya, siapa sosok yang membuka garis polisi tersebut.
"Mana yang ditulis itu? sudah dibuka? Mana? Mana yang aku tempel di sini? Tak ada. Siapa yang lepaskan itu? Kau lepaskan yang ditempel gubernur! Siapa yang lepaskan?" ungkap dia.
Baca Juga: Sidak ke Kafe, Anies Dicuekin Pengunjung, Tak Ada Protokol Kesehatan
"Aku tuntut kalian! yang melepaskan aku tuntut! Melepaskan tanda yang sudah dipasang, aku tuntut! Kau cari anggota mu yang melepas. Gubernur yang pasang, aku yang mendampingi di sini. Kau paham? Lilit semuanya pakai police line, tutup! Kau tak menghargai sama sekali," tambah Arifin.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak mendatangi kafe Tebalik Kopi di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/9/2020) malam.
Namun kedatangan orang nomor 1 di ibu kota itu ternyata seperti diacuhkan oleh para tamu yang berada di lokasi.
Terlihat memang kafe ini sedang dalam situasi penuh. Mereka tak langsung membubarkan diri begitu Anies dan rombongan yang juga didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI Arifin datang.
Ketika Anies berkeliling, para pengunjung malah tetap asyik ngobrol dengan temannya yang lain. Para pramusaji juga terlihat masih mengantar beberapa makanan dan minuman.
Bahkan terdengar juga ada suara terbahak-bahak ketika Anies datang. Beberapa yang lainnya juga terus menyantap hidangan sambil diiringi alunan musik.dik layar instagram
Tag
Berita Terkait
-
Di Tengah Pandemi Covid-19, Anies Ganti Tujuh Pejabat Pemprov DKI
-
Anies: Pakai Masker Itu Tidak Nyaman, Tapi Lebih Baik daripada Kena Corona
-
Sidak ke Kafe, Anies Dicuekin Pengunjung, Tak Ada Protokol Kesehatan
-
Anies Sidak ke Kafe, Pengunjung Cuek dan Tetap Berkerumun
-
Langgar PSBB, Anies Murka ke Pemilik Tebalik Kopi: Anda Tutup Sekarang!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta