Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak mendatangi kafe Tebalik Kopi di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/9/2020) malam. Namun kedatangan orang nomor 1 di ibu kota itu ternyata seperti diacuhkan oleh para tamu yang berada di lokasi.
Dari video yang diterima Suara.com dari Pemprov DKI, terlihat memang kafe ini sedang dalam situasi penuh. Mereka tak langsung membubarkan diri begitu Anies dan rombongan yang juga didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI Arifin datang.
Ketika Anies berkeliling, para pengunjung malah tetap asyik ngobrol dengan temannya yang lain. Para pramusaji juga terlihat masih mengantar beberapa makanan dan minuman.
Bahkan terdengar juga ada suara terbahak-bahak ketika Anies datang. Beberapa yang lainnya juga terus menyantap hidangan sambil diiringi alunan musik.
Mereka juga terlihat duduk berdekatan satu sama lain. Memang ada meja yang diberi tanda silang tanda dilarang duduk, tapi banyak juga meja yang terlihat penuh.
Melihat hal ini, Anies lantas memanggil pengelola kafe tersebut. Ia mempertanyakan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di kafe itu.
"Mana Protokolnya? Tahu enggak aturannya?," Tanya Anies kepada pengelola dalam video yang dikutip Jumat (4/9/2020).
"Tahu pak," jawab pria itu.
Anies kembali mencecar pengelola itu yang mengaku sudah mengetahui protokol. Ia menyebut kebijakan yang ia buat itu tidak diterapkan di kafe tersebut.
Baca Juga: Ganjil Genap saat Kasus Covid-19 Melonjak, Ferdinand PD: Pemikiran Sesat
Ia lantas memberikan peringatan kepada pria itu dan memintanya menutup kafe. Mantan Mendikbud ini juga menyinggung soal keselamatan nyawa warga jika protokol diabaikan.
"Kenapa dilanggar? Ini bukan (soal) melanggar peraturan, ini soal nyawa. Anda tutup sekarang dan jangan diulangi," tuturnya.
Mendengar perintahnya itu, seorang wanita menggunakan pengeras suara langsung meminta agar pengunjung segera pulang.
"Selamat malam untuk para customer yang hadir pada malam ini, mohon maaf untuk malam ini Tebalik Kopi sudah tutup. Jadi, dipersilahkan untuk meninggalkan Tebalik Kopi," kata wanita itu.
Usai memberikan pengumuman, Anies menghampiri wanita itu. Ia menyatakan jika ingin membuka lagi kafenya, maka protokol kesehatan yang sudah diatur harus diterapkan.
"Kalau mau buka lagi, dijalankan protokolnya, kurangi 50 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Langgar PSBB, Anies Murka ke Pemilik Tebalik Kopi: Anda Tutup Sekarang!
-
Ganjil Genap saat Kasus Covid-19 Melonjak, Ferdinand PD: Pemikiran Sesat
-
Sentil Anies soal Tak Pakai Masker Masuk Peti, Ferdinand: Drama Ini Konyol!
-
Ferdinand: Sial Betul Nasib DKI Jakarta Punya Gubernur yang Seperti Ini
-
Robot Damkar Disorot, Grace: Tolong Pak Anies, Jangan Hamburkan Uang Rakyat
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta