Suara.com - Terkait dengan wacana sertifikasi dai yang akan dilakukan oleh Kementerian Agama, sikap Ustadz Tengku Zulkarnain secara tegas dan lantang menolaknya.
Lewat kicauannya di akun Twitter @ustadtengkuzul, ia membagikan sebuah gambar berlatar belakang warna ungu bertuliskan "Tolak Sertifikasi Da'i", Sabtu (05/09/2020).
"Sekretaris Jendral MUI, Wasekjen MUI menyatakan secara tegas kami menolak SERTIFIKASI DA'I yg akan dilakukan oleh Kemenag RI," cuitnya menerangkan gambar yang ia unggah.
Pendakwah yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengutarakan dua alasan mengapa sertifikasi dai harus ditolak.
"Pertama, Kemenag tidak punya hak atas itu. Kedua, hal itu akan membuat seluruh dai yang jumlahnya puluhan juta orang tidak bisa dakwah karena disweeping di mana-mana," imbuh Tengku Zul.
Suara yang terlontar dari Tengku Zulkarnain ini pun sontak memancing perdebatan warganet.
Akun @adinurrokhim_ mengungkapkan pendapatnya tentang sertifikasi dai dengan cara membandingkan antara Indonesia dengan negara tetangga.
"Di Indonesia doang dai yang gak di sertifikasi. Di Malaysia aja di sertifikasi. Ga sembarangan orang bisa dakwah," ungkapnya.
"Di Malaysia yang diberi sertifikat yang mengajar bukan yang berdakwah. Paham nggak beda antara keduanya?" sergah Tengku Zul.
Baca Juga: Perdebatan Ucapan Menag, Tengku: Komunis Awalnya Dibawa Pemuda Bad Looking
"Ya gpp Zul, yang menolak biarlah menolak. Yang merasa punya kemampuan pasti akan menerima. Sertifikasi pasti ada pengaruhnya dengan kelancaran mendapatkan job nggedobos. Bisnis yang lancar pasti cuan. Allohuakbar," komentar akun @rudysa*** menambahkan.
Sikap Tengku Zulkarnain ini pernah ia katakan kepada Suara.com ketika dihubungi pada Jumat (14/8/2020) silam.
Ia mengatakan, dalam berdakwah yang ada adalah dai bersertifikat, bukan sertifikasi dai.
Hingga artikel ini selesai ditulis, cuitan Tengku Zul di atas telah mendapat 1000 like dan ratusan komentar hanya dalam waktu beberapa jam.
Tag
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, Apakah Libur? Ini Ketentuan Pemerintah
-
Ungkit Kasus Dokumen Palsu hingga ART Disiksa Majikan, PDIP Usul Satgas Perlindungan Buruh Migran
-
Resmi Tangguhkan Penahanan Figha Lesmana, Kapolda Metro Jaya Ungkap Alasan Ini!
-
Suporter Indonesia Luapkan Kekecewaan di Arab Saudi: Sekarang Semuanya Ngumpul di Sini
-
Kondisi Nadiem Makarim Terkuak: Dioperasi Ambeien, Kini Kembali Mendekam di Rutan Salemba
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
-
Siang Ini, Prabowo Panggil Tiga Menteri dan Satu Wamen Menghadap ke Istana
-
Putus Rantai Cacingan, Kemenkes Ajak Orang Tua Rutin Beri Obat Cacing dan Jaga Kebersihan Anak
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya
-
Curhat Cinta Berujung Maut: Dina Oktaviani Dibunuh Atasan, Modus Orang Pintar Jadi Jebakan